KEPRI TERKINI

Gubernur Kepri Senang, RS Raja Ahmad Tabib Layani Pasang Ring Jantung Mulai 2022

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Kepri Ansar Ahmad sesudah penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara Badan Layanan Umum Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita (BLU-RSJPDHK) dengan RSUD RAT di Jakarta, Selasa (30/11/2021).

KEPRI, TRIBUNBATAM.id - Warga Kepri kini tak perlu repot lagi harus berangkat ke Malaysia bahkan Singapura untuk operasi pemasangan ring jantung.

Jika tidak ada halangan, Rumah Sakit Umum Daerah Raja Ahmad Tabib (RSUD RAT) dapat melayani operasi tersebut.

Layanan kesehatan ini rencananya mulai beroperasi pada Februari 2022.

Selain itu, rumah sakit milik pemerintah yang berlokasi di Kilometer 8 atas Tanjungpinang akan membuka layanan operasi penyakit secara terbuka untuk 10 jenis penyakit dengan pelayanan operasi jantung secara prioritas.

Layanan ini mulai berlaku mulai April 2022.

Baca juga: Gubernur Kepri Temui Perwakilan Buruh Tuntut Upah Minimum: Kita Harus Bisa Saling Mengerti

Baca juga: Hadiri Bhayangkara Mural Festival di Batam, Wagub Kepri Dukung Kreativitas Seni Anak Muda

“Ini merupakan salah satu bentuk terobosan yang kita lakukan. Banyak sekali masyarakat yang mengeluh karena selama ini pasien penyakit jantung harus dirujuk ke Jakarta dan bahkan ada yang keluar negeri. Mereka keluar biaya akomodasi dan transportasi yang tidak sedikit, belum lagi biaya berobatnya. Dengan adanya pelayanan penyakit jantung di Rumah Sakit Ahmad Thabib ini semoga memudahkan masyarakat Kepri yang akan berobat,” kata Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, Selasa (30/11/2021).

Untuk peningkatan pelayanan kesehatan di RSUD RAT, terutama untuk penyakit jantung, penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara Badan Layanan Umum Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita (BLU-RSJPDHK) dengan RSUD RAT di Jakarta.

Kerja sama antara rumah sakit pusat rujukan nasional untuk penyakit jantung dan pembuluh darah dengan rumah sakit milik Pemprov Kepri ini meliputi Jejaring Rujukan Pelayanan, Pengembangan Layanan dan Sumber Daya Manusia (SDM) Serta Penelitian di Bidang Jantung dan Pembuluh Darah.

Ansar Ahmad berharap, dengan ditandatanganinya perjanjian kerja sama ini maka pelayanan kesehatan jantung terpadu di Kepri dapat terwujud.

Apalagi RSUD RAT saat ini merupakan Rumah Sakit Tipe B di regional 3 dan merupakan Rumah Sakit Rujukan bagi masyarakat Kepri.

Ansar yang pernah dipercaya sebagai anggota DPR RI dapil Kepri ini mengatakan bahwa pertimbangan geografis dan keterbatasan akses fasilitas layanan jantung di Batam yang masih melalui jalur laut menjadi salah satu pertimbangan dibutuhkan pelayanan jantung terpadu di RSUD RAT.

Baca juga: BURUH Tuntut UMK Batam 2022 Senilai Rp 4,5 Juta, Gubernur Kepri Akan Panggil Wali Kota

Baca juga: Wagub Kepri Marlin Agustina dan Para Ekspatriat Tanam Padi di Sawah Batam

“Kita ini daerah kelautan, akses kita kemana-mana harus menggunakan transportasi laut. Sementara kondisi laut sangat bergantung dengan cuaca. Maka dari itu, kita pandang ini menjadi masalah dan perlu kita cari solusinya Bersama-sama. Alhamdulillah MoU, mulai 2022 kita sudah melayani operasi terbuka untuk 10 jenis penyakit dalam, termasuk operasi dan pasang ring jantung,” kata mantan Bupati Bintan ini.

Berdasarkan data, lanjut Ansar, jumlah kasus penyakit jantung koroner cukup tinggi di Kepri, yakni 50-60 persen kunjungan rawat jalan dan 60-70 persennya kunjungan rawat inap.

Sehingga dengan tersedianya pelayanan jantung terpadu ini nantinya dapat mempermudah masyarakat Kepri menjangkau pelayanan ini.

Namun, lanjut Ansar, dalam proses menuju harapan ini, masih banyak poin-poin yang harus dibenahi dan dipenuhi.
Terutama dalam hal ketersediaan tenaga dokter spesialis dan tenaga pendukung, sarana dan prasarana serta akses menuju fasilitas tersebut.

Halaman
12

Berita Terkini