KEPRI TERKINI

DATA Pemprov Kepri Soal Kekerasan Anak, Internet dan Aplikasi Ponsel jadi Pemicu?

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kasus kekerasan anak di Kepri selama 2021 meningkat dibanding tahun sebelumnya menurut data Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana(P3AP2KB) Provinsi Kepri. Foto ilustrasi.

KASUS Menonjol Polsek Sekupang Batam

Polsek Sekupang Polresta Barelang Batam sebelumnya memberi atensi pada kasus pencabulan di wilayah hukumnya.

Baca juga: Satreskrim Polresta Barelang Dapat Penghargaan Lagi, Sukses Ungkap Kasus Kekerasan Anak

Baca juga: Tekan Angka Kekerasan Anak dan Perempuan, Aplikasi Cek Dare Kepri Bisa Diakses Lewat Ponsel

Dalam 3 bulan terakhir, Polsek Sekupang menerima belasan laporan polisi mengenai hal ini.

Dua kasus yang baru-baru ini ditangani pihaknya menjadi contohnya.

Kasus pertama siswi SMA berinisial Ba (17) yang mengaku dinodai oleh pemilik salon berinsial Ss (35) yang terjadi pada 29 November 2021.

Kemudian kasus kedua dimana pria 53 tahun berinsial Jb berbuat tak pantas dengan anak berumur 6 tahun yang masih ada hubungan darah dengannya.

Ia bersama istri bahkan sempat kabur hingga Meranti, Provinsi Riau.

“Perkara yang kita tangani lebih banyak kasus cabul. Selain itu kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) juga meningkat,” ujar Kapolsek Sekupang, Kompol Yudha Surya Wardana, Rabu (8/12/2021).

Menurutnya untuk menekan angka kriminalitas kasus cabul diperlukan peran penting keluarga untuk protektif terhadap anak.

“Marilah mulai dari keluarga, orang tua mulai awasi anak-anak. Jangan dibiarkan begitu saja tanpa pengawasan, waspada kejahatan kapan dan dimanapun selalu menanti,” tegasnya.(TribunBatam.id/Endra Kaputra)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Tentang Kepri

Berita Terkini