BATAM TERKINI

MESKI Anak Usia 6 hingga 11 Tahun Sudah Divaksin, Jumlah Siswa Belajar Tatap Muka Tetap Dibatasi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Vaksinasi yang dilakukan untuk anak usia 6 hingga 11 tahun tak akan mempengaruhi jumlah siswa yang mengikuti pembelajaran tatap muka di sekolah. Foto : Ilustrasi

BATAM, TRIBUNBATAM.id -  Vaksinasi anak sudah mulai dilakukan. Namun tak mempengaruhi terhadap penambahan jumlah siswa belajar tatap muka di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

"Jumlah siswa itu tergantung PPKM berapa kita. Jikalau level 3 dan 2 jumlah siswa 50 persen, kita laksanakan saja," ujar Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, Selasa (28/12/2021).

Diakuinya level PPKM yang menentukan jumlah siswa didalam kelas. Hal ini termasuk pula dengan jumlah orang didalam rumah ibadah.

Saat ini Batam sudah masuk zona hijau. Khusus untuk lingkungan pendidikan, diharapkan tidak kendor terhadap penerapan protokol kesehatan.

Sekolah harus peduli dan menjaga agar siswa tetap aman.

Baca juga: TIAP Hari Ada Jadwal Vaksinasi Anak Usia 6 hingga 11 Tahun di Batam, Berhenti Jika Vaksin Habis

Baca juga: Dukung UMKM Wanita, BNI Luncurkan Sahabat Ibuprenue

"Sekolah saat ini masih dibatasi jumlah di kelas dan waktu belajar tatap mukanya. Karena mereka harus di lindungi. Sektor pendidikan masih rentan, jadi tidak boleh abai. Dan jangan ada klaster sekolah berikutnya," katanya.

Di sekolah tetap menerapkan prokes yang ketat. Seperti seluruh peserta pendidikan wajib menggunakan masker, jaga jarak dan hindari kerumunan.

"Alat pengukur suhu tubuh tetap digunakan dan sebelum masuk wajib cuci tangan," kata Amsakar.

Sejauh ini pihaknya masih mencegah dan menekan penyebaran Covid-19 di Kota Batam. Sekaligus mencegah masuknya Omicron ke Kota Batam. 

Tiap Hari Ada Vaksinasi

Sebelumnya diberitakan, vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6 hingga 11 tahun terus digesa. Bahkan Pemerintah Kota (Pemko) Batam tetap menggelar vaksinasi anak tersebut setiap harinya.

"Kita berhenti kalau stok vaksinnya habis dan belum datang saja," ujar Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin Hamid, Selasa (28/12/2021).

Diakuinya memang minggu lalu pernah tak menyelenggarakan vaksin selama 1 hari. Lantaran vaksinnya kosong.

Namun, Senin (27/12/2021) vaksin Sinovac tiba di Batam sebanyak 25 ribu dosis.

"Sekarang udah normal lagi. Vaksin Sinovac buat anak-anak," ujarnya lagi.

Sementara itu, untuk tenaga vaksinator dan sasaran yang akan divaksin juga sudah disiapkan.

Tempatnya puskesmas, sekolah dan beberapa titik sentral seperti di Asrama Haji.

"Jumat nanti kita akan menggelar vaksinasi anak yang diadakan oleh Ibu PKK dan Pikori di Gedung Asrama Haji. Dengan sasaran 1000 anak Pegawai Pemko dan BP Batam. Sebenarnya 2000 lebih, tapi siapa tahu ada yang udah divaksin atau belum di sekolah mereka," paparnya.

Berdasarkan data update vaksinasi Covid-19, hingga 26 desember 2021 anak-anak sudah divaksin 27 ribu atau 20.47 persen.

Sejauh ini masih jalan terus.

Baca juga: CATAT Kondisi Anak di Bawah 12 Tahun Boleh dan Tidak Boleh Vaksinasi Covid-19

Baca juga: 20 Ribu Anak Usia 6-11 Tahun di Bintan Jadi Target Vaksinasi Covid-19

Pada hari ini, kegiatan vaksinasi anak diselenggarakan dibeberapa titik. Yakni SDN 001, SDN 006, SDN 004, SDN 002, SDN 009, SDN 005, SDN 007, SDN 003, SDN 10, SDN 11, SDS Annalia, SDS Thabita, SDIT Darusakinah, SDIT Harapan Mulia, SD Qur'an Cetre, SDS Harapan Nobel, SDS Ananda, SDS Advent, SDS An Nur, SDS Effaata, SDS Avava, SDS Mahabbatul HAG, SDS EL Yasin, SDS Dharma Sasana, SD Herose, SDIT AS Salam, SDIT Darussalam. (TRIBUNBATAM.id / Roma Uly Sianturi)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Tentang Kepri

Berita Terkini