TANJUNGPINANG TERKINI

Demo di Kantor Gubernur Kepri, Mahasiswa Kecewa Tak Bisa Bertemu Ansar-Marlin

Penulis: Endra Kaputra
Editor: Dewi Haryati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mahasiswa di Tanjungpinang melakukan aksi unjuk rasa di Kantor Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Dompak, Tanjungpinang, Senin (14/3/2022).

TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Sejumlah mahasiswa menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) di Dompak, Tanjungpinang, Senin (14/3/2022).

Massa aksi membawa tuntutan dan mengevaluasi kinerja kepemimpinan Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, dan Wakil Gubernur Kepri, Marlin Agustina.

Pantauan Tribunbatam.id, puluhan aparat kepolisian pun tampak berjaga mengamankan aksi yang dilakukan tepat di lapangan Apel Kantor Gubernur tersebut.

Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kepri, Eko Sumbaryadi terlihat menemui dan berdialog dengan para mahasiswa.

Namun aksi yang berlangsung kurang lebih sekitar 3 jam itu tidak membuat mahasiswa puas. Sebab mereka menginginkan tuntutan harus disampaikan langsung kepada Gubernur dan Wakil Gubernur.

"Kami mau tuntutan dan adanya solusi dari kami ini langsung kepada Gubernur dan Wakil Gubernur tidak melalui perantara," ujar Korlap Aksi, Zulkarnain.

Mahasiswa pun meminta kepada Pj Sekda Kepri untuk memberikan kepastian kapan mereka bisa bertemu langsung dengan Gubernur dan Wakil Gubernur.

"Saya tidak bisa memastikan kapan jadwalnya. Sebab kegiatan Pak Gubernur sungguh padat. Tapi saya akan sampaikan kepada Pak Gubernur apa yang adek-adek mahasiswa inginkan ini," jawab Sekda, Eko Sumbaryadi menanggapi massa aksi.

Baca juga: Minta Keringanan Syarat Travel Bubble, Gubernur Kepri Surati Tiga Menteri

Baca juga: Gubernur Kepri Bawa Tanah Daik Lingga & Air Penyengat saat Kemah di Ibu kota Nusantara

Setelah mendapat jawaban itu, masa aksi menyampaikan akan kembali melakukan aksi sampai bisa langsung bertemu Gubernur.

"Kami akan kembali melakukan aksi ini, sampai bertemu langsung dan menyerahkan tuntutan kami kepada Gubernur," sebut Korlap aksi kembali.

Saat diwawancarai awak media, Pj Sekda Kepri, Eko Sumbaryadi menyampaikan bahwa tidak mempersoalkan dengan aksi yang dilakukan para mahasiswa.

"Mahasiswa sebagai kontrol pemerintah. Jadi kami tidak masalah. Namun, menurut kami, apa yang disampaikan para mahasiswa tadi kurang pas saja terhadap kepemimpinan Gubernur," ujar Eko.

Menurutnya, Gubernur selama satu tahun menjabat telah membuktikan kepada masyarakat Kepri dengan kerja kerasnya.

"Pertama ekonomi kita yang terpuruk di Kepri kembali bangkit. Kedua, sudah banyak penghargaan yang diberikan kepada Pak Gubernur atas kerjanya memimpin Kepri dan lingkup pemerintahan Provinsi ini," sebutnya.

Sementara itu, Korlap Aksi, Zulkarnain menegaskan, massa aksi akan melanjutkan kembali aksinya sampai bisa bertemu dengan Gubernur Kepri.

"Kami kecewa, hari ini kami ingin memberikan masukan dan solusi untuk Kepri kepada Gubernur. Namun Gubernur tidak di tempat. Kami mau evaluasi yang telah kami buat dan kaji bersama ini langsung diserahkan kepada Gubernur. Makanya kami akan aksi kembali," ucapnya.

Ditanyakan apa tuntutan para masa aksi terhadap satu tahun kepemimpinan Ansar-Marlin?

"Kalau tuntutan kami belum bisa sampaikan. Kami mau sampaikan langsung dan serahkan kepada Gubernur serta Wakil Gubernur," jawabnya.

Informasi yang beredar, demo mahasiswa ini menuntut janji kampanye Ansar-Marlin selama satu tahun kepemimpinan mereka. (Tribunbatam.id/endrakaputra)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Terkini