Dalam memainkan alat musik ini tidak hanya Angklung saja, namun diiringi dengan drummer dan bas.
Group Angklung ini tidak hanya satu, di Kota Batam Ada 4 grup.
Masing-masing satu di Batam Center dan Batuaji.
Serta dua lagi di Tanjung Piayu.
"Kami ada 4 kelompok. Hanya saja cuma kami yang turun ke lampu merah. Sementara ketiga lainnya hanya mengisi acara tertentu saja," ujar Ricky sembari tersenyum.
Ricky berharap semoga Pemerintah Kota Batam ikut membantu ataupun dukunga alat musik angklung ini.
Tujuannya tidak lain agar bisa menjadi salah satu alat musik yang diterima warga Batam.(TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita Tentang Human Interest