Mainan akan membuat anak merasa sibuk sehingga terhindar dari kebosanan selama perjalanan mudik lebaran.
Dikutip dari Wahington Post, orang tua bisa membawakan msekantong mainan yang disukai anaknya untuk menemani perjalanan mudik.
Rebecca Michals, manajer komunitas global untuk BabyCenter.com menganjurkan agar orang tua mengeluarkan mainan dari satu per satu sehingga dapat menjaga minat dan ketertarikan anak pada benda tersebut.
3. Memberi camilan atau snack
Selain membawa mainan yang dapat membuat anak merasa sibuk, orang tua juga bisa menyediakan camilan atau snack yang dapat dikonsumsi oleh anak selama perjalanan mudik lebaran.
Utamakan bawa makanan kesukaan anak tersebut dan tawarkan untuk meredakan anak yang sedang tantrum
Baca juga: Mudik Pakai Kapal Laut, Anak Usia 6-17 Tahun Bebas Tes Antigen
Baca juga: Cara Ikut dan Daftar Mudik Gratis Pelni 2022, Segera Akses www.mudikgratis.dephub.go.id
4. Membawa perlengkapan sesuai kebutuhan
Membawa perlengkapan yang dibutuhkan oleh anak juga bisa menjadi salah satu cara untuk mengatasi tantrum pada anak selama perjalanan mudik lebaran.
Sebagai contoh, orang tua bisa membawa popok tambahan dan rutin menggantinya selama beberapa jam sekali.
Tujuannya agar anak tetap merasa nyaman selama berada di perjalanan.
5. Memberikan aturan dasar
Bagi anak yang sudah cukup besar, orang tua bisa memberikan aturan dasar yang perlu dipahami oleh anak.
Sebagai contoh, aturan untuk menggunakan sabuk pengaman selama perjalanan mudik lebaran.
Atau bagi pemudik yang menggunakan moda transportasi umum bisa memberikan batas aturan bagi anak untuk tidak berjalan di sepanjang lorong angkutan umum.
6. Tidak ragu memberikan penghargaan
Masih dilansir dari laman yang sama, memberikan penghargaan bagi anak selama perjalanan mudik lebaran juga dapat mencegah anak tantrum.
Penghargaan yang diberikan oleh orang tua dapat memberikan perilaku yang baik bagi anak.
Sebagai contoh, orang tua bisa menyiapkan sekantong kejutan yang diberikan kepada anak selama perjalanan mudik.
(*)