Tiga Gadis Perantau Lebaran Pertama di Batam, Berharap Tahun Depan Bisa Kumpul dengan Keluarga

Baca juga: CERITA Lebaran Anak Rantau Batam: Tidak Pulang Kampung, Hibur Diri Cari Spot-spot Foto Menarik

Masih dengan pakaian gaun cantik Lebaran, tiga kawanan ini mengenakan seragam dengan warna yang sama. 

Layaknya foto model saat berfoto, tiga gadis cantik ini kerap mendapat lirik tatapan mata pengunjung.

Perayaan Lebaran tahun ini, Deni mengaku sedih lantaran tak bisa merayakan hari Lebaran bersama keluarga. Namun karena kendala teknis, Deni untuk tahun ini hanya bisa merayakan Lebaran di tanah rantau bersama teman temannya. 

Baca juga: Dua Tahun Menunggu,Wali Kota Bersyukur Lepaskan 73 Peserta Pawai Malam Takbiran di Tanjungpinang

“Kalau rindu, pastilah bang. Bisa merayakan bersama keluarga. Tapi apa boleh buat. Belum bisa tahun ini, mungkin tahun depan. Amin,” ujar Deni berharap. 

Bagi Deni, perayaan Idulfitri tahun ini sangat berbeda dari tahun tahun sebelumnya yang dikekang pandemi Covid-19.

Baca juga: Ansar Bersilahturahmi Ke Kediaman Rudi dan Marlin, Momen Lebaran Ajang Saling Bermaaf-maafan

“Alhamdullilah . Tahun ini sudah lebih leluasa dari tahun kemarin. Kita sudah bisa Shalat, sudah bisa kemana-mana tanpa harus protkes ketat seperti sebelumnya. Ya, Alhamdullilah lah,” kata Deni. 

Deni, Tari dan Sasa merupakan kawanan rantau. Momentum hari Lebaran pertama dijadikan mereka untuk menikmati liburan dengan mengunjungi tempat-tempat menarik. (*)