Baca tanpa iklan
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Nasabah Bank Riau Kepri Senin (9/5/2022) mendatangi gedung Bank Riau Kepri.
Kedatangan mereka bukan tanpa alasan.
Mereka kehilangan sejumlah uang dari rekeningnya.
Peristiwa pencurian data (Skimming) itu menjadi heboh dan tidak sedikit masyarakat yang mengadukan kejadian yang dialaminya ke kantor Bank Riau Kepri di Sungai Panas, Batam.
Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Batam, Jefridin mengungkap jika setelah menghubungi pihak Bank Riau Kepri membenarkan serta telah mengamankan 2 orang pelakunya.
Bank Riau Kepri pun menegaskan bahwa kekurangan uang tersebut pasti akan diganti.
Baca juga: Bank Riau Kepri Akui Aksi Skimming, Tegaskan Ganti Kekurangan Saldo Nasabah
Baca juga: Aksi Skimming ATM Bank Intai Pegawai Pemko Batam, Disdik Keluarkan Seruan!
Menanggapi hal tersebut Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Abdul Rahman angkat bicara.
Kepada TribunBatam.id, ia mengatakan hingga sore ini, pihaknya belum mendapatkan laporan resmi dari pihak Nasabah Bank Riau Kepri terkait permasalahan itu.
"Kami belum mendapatkan laporan terkait peristiwa itu. Jika sudah ada laporan dari Nasabah maka kami akan melakukan proses penyelidikan," ujarnya, Senin (9/5/2022).
Kemungkinan permasalahan ini masih ditangani dan diurus secara internal oleh pihak Bank Riau Kepri.
Mengingat proses pengurusan peristiwa semacam itu, biasanya memakan waktu beberapa hari ke depan.
"Kami akan melayani Nasabah jika ingin melakukan proses secara hukum. Tentunya harus sesuai dengan aturan yang berlaku," katanya.
Tidak hanya Satreskrim Polresta Barelang, Direktorat Kriminal Khsusu Polda Kepri meminta kepada masyarakat untuk tidak panik.
Kendati sudah ada kejadian tersebut, Yunita mengaku hingga kini pihaknya belum ada menerima langsung laporan dari korban.
“Iya, kita sudah mendengarkan adanya kejadian yang meresahkan masyarakat. Aksi Skimming ATM di Bank Riau Kepri. Sudah ada beberapa yang menjadi korban,” ujar Kasubdit V Cyber Ditreskrimsus Polda Kepri, Kompol Yunita, Senin (09/05).
Baca juga: Rp 2 Miliar Uang Nasabah Dicuri Pelaku Kejahatan Skimming, 1 Pelaku Warga Srilangka
Baca juga: HEBOH Nasabah Bank Swasta Terbesar Indonesia Mengaku Korban Skimming, Uang Rp 135 Juta Raib
“Belum langsung laporan ke kita. Barangkali ke Polres jajaran,” katanya.
Ia pun menghimbau masyarakat agar tidak takut, apalagi panik.
“Masyarakat jangan takut, apalagi panik. Kalau jadi korban nanti langsung laporkan. Kami meminta masyarakat tetap waspada ya,” pungkasnya.
DATANGI Bank Riau Kepri Sei Panas Batam
Nasabah Bank Riau Kepri kehilangan sejumlah uang dari rekeningnya.
Beberapa di antara nasabah tersebut langsung mendatangi gedung Bank Riau Kepri, Sungai Panas, Kecamatan Batam Kota, Batam, Senin (9/5/2022).
Suasana di ruang tunggu nasabah Bank Riau Kepri cukup ramai pada siang itu.
Kursi-kursi yang disediakan telah penuh oleh para nasabah yang menunggu untuk dilayani.
Beberapa di antaranya, tampak nasabah dengan baju seragam dinas Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Salah seorang nasabah, yang enggan disebutkan namanya, mengaku telah kehilangan uang senilai Rp 12 juta dalam dua hari.
Dari riwayat transaksi di m-banking, ia baru mengetahui bahwa sempat terjadi penarikan uang dari rekeningnya di tanggal 6 Mei dua kali dengan total Rp 5 juta dan di tanggal 7 Mei 2022 sebanyak tiga kali dengan total Rp 7 juta.
"Saya baru tahu hari ini setelah dikasih tahu teman kabarnya banyak yang kehilangan uangnya di Bank Riau Kepri. Semua transaksi itu bukan saya yang lakukan, terakhir kali saya tarik uang tanggal 5 Mei di ATM Plaza HBC Sekupang," jelas nasabah tersebut.
Saat ini, ia sedang mengurus kasus kehilangan uangnya langsung ke kantor Bank Riau Kepri, bersama dengan beberapa nasabah lain.
Baca juga: KURAS Rp 30 Juta Milik Nasabah, 2 Pelaku Skimming Dibekuk Polisi, Termasuk WNA Asal Srilanka
Baca juga: Waspadai Kejahatan Skimming ATM yang Makin Marak, Berikut 3 Tips Agar Tak Jadi Korban
Pihak bank telah menjelaskan bahwa uang tersebut diusahakan akan kembali ke tangan nasabah, dan paling lama akan diurus dalam 21 hari.
Menurut keterangan nasabah yang sudah mengkonfirmasi kepada Bank Riau Kepri itu, insiden ini disebabkan adanya tindak kriminal pencurian data (skimming) yang dilakukan oleh pelaku kejahatan di beberapa ATM Bank Riau Kepri.
"Kami nggak lapor polisi, karena langsung pihak bank yang menangani. Katanya Insya Allah dananya akan kembali, yang penting kalau nasabah merasa kekurangan uang di rekeningnya, segera lapor ke bank," tambah nasabah yang tinggal di Pulau Kasu ini.
Sementara itu, pihak Bank Riau Kepri membenarkan adanya kasus kehilangan uang yang dialami nasabah di saldo rekeningnya.
Bank Riau Kepri pun menegaskan bahwa kekurangan uang tersebut pasti akan diganti.
"Iya, memang benar ada kehilangan. Kami bertanggungjawab, semua kehilangan pasti diganti. Untuk info lebih lanjut kami masih menunggu hasil rapat dari pusat," ujar Kepala Cabang Bank Riau Kepri Batam, Baharudin ketika ditemui di lokasi bank.(TRIBUNBATAM.id/Ronnye Lodo Laleng/Bereslumbantobing/Hening Sekar Utami)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google
Berita Tentang Batam