Baca tanpa iklan
TRIBUNBATAM.id, KENDARI - Wanita berinisial YM nyaris menjadi korban tindakan asusila oleh seorang pria berinisial MKP (23).
MKP merupakan seorang karywan Apotek, ia tidak bisa menahan birahinya setelah melihat korban duduk dimobil tepat disampingnya.
Korban dipaksa melayani keberingasan korban dan jika menolak diancam akan dibunuh.
Beruntung korban punya cara untuk mengelabui pelaku, dengan santai ia mengajak pelaku untuk menyewa hotel agar lebih leluasa.
Namun itu ternyata alasan korban agar terlepas dari keberingasan pelaku.
Pelaku yang terpedaya akhirnya beralasan tidak mempunyai uang untuk menyewa hotel. Tetapi lagi-lagi korban punya cara, dia memberikan ATM dan meminta pelaku untuk mengambil uangnya.
Saat pelaku mengambil uang ke mesin ATM, disanalah korban kabur.
Baca juga: Dirut Bank Riau Kepri Pastikan Tak Ada Keterlibatan Internal, Nasabah Tak Perlu Cemas
Baca juga: Tatapan Mata Natasha Wilona ke Aliando Syarief Disorot, Keduanya sampai Dinilai Serasi
Baca juga: Sekda Sahtiar Ajak Ormas di Anambas Kepri Bersinergi dengan Pemda
Seorang karyawan apotek diduga melakukan tidak asusila terhadap wanita di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Beruntung korban bisa memperdaya pelaku, hingga bisa selamat dari aksi tak bermoral pria itu.
Pelaku diketahui berinisial MKP (23) dan korban YM (23).
Dalam melakukan aksinya, pelaku mengancam membunuh korban menggunakan pistol airsoft gun.
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasatreskrim) Kepolisian Resor Kota atau Kapolresta Kendari, AKP Fitrayadi membenarkan kejadian tersebut.
Kata dia, peristiwa terjadi di kawasan perkantoran Wali Kota Kendari, Provinsi Sultra pada Minggu (22/5/2022) sekira pukul pukul 20.13 Wita.
"Benar, korban diancam akan dibunuh pakai pistol airsoft gun. Lalu dibawa ke hotel," ungkap AKP Fitrayadi saat dikonfirmasi via Whatsapp Messenger, Senin (23/5/2022).
Namun, korban berhasil menyelamatkan diri, saat pelaku singgah menarik uang di ATM untuk menyewa hotel.