Baca tanpa iklan
"Kami dari ULP PLN Anambas mohon maaf atas ketidaknyamanan yang tentunya dialami oleh warga, ke depan kami akan perhatikan lagi jadwal pemadaman listrik bergilirnya, jadwal yang tadi itu mungkin karena ada kesalahan penulisannya," ucapnya.
Deddi pun mengungkapkan, adanya pemadaman listrik yang dilakukan selama satu minggu di Anambas dikarenakan adanya 2 mesin MTU yang mengalami kerusakan atau gangguan komponen sehingga menyebabkan defisit daya.
"Total kita hanya ada 5 mesin, dan 2 mengalami kerusakan. Kalau hitung beban kita harus padamkan 1/3 listrik di Tarempa dan artinya 3 mesin yang tersisa hanya bisa membackup 2/3 Tarempa," ungkapnya.
Pihaknya memprakirakan, kondisi listrik Siantan akan kembali semula di tiga hari ke depan setelah adanya perbaikan komponen yang dilakukan oleh pihaknya.
Selain itu ditambahkannya, akan ada penambahan daya listrik dengan masuknya satu buah mesin MTU dari Tembilahan ke Anambas.
"Nantinya akan datang satu mesin mungkin di bulan Agustus ini lah, mudah-mudahan dengan begitu kebutuhan listrik di Anambas ini dapat terpenuhi," katanya. (TRIBUNBATAM.id/Noven Simanjuntak)