BATAM, TRIBUNBATAM.id - Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi, mengungkapkan rencana pengembangan lima lajur jalan di kota industri ini.
Jalan tersebut adalah Simpang Flyover Laluan Madani sampai Simpang Bandara Hang Nadim Batam.
Rudi mengatakan, pengembangan jalan itu sepanjang 15 kilometer dan perencanaannya bakal digesa tahun 2023-2024.
"Itu didukung dengan penghijauan green area di sepanjang jalan tersebut," ujarnya, Jumat (24/6/2022).
Pengembangan jalan tersebut dilakukan, demi mengantisipasi kenaikan jumlah penumpang serta mendukung peran logistik dan konektivitas.
Pengembangan tersebut didukung dari dana Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan yang ada di Batam.
"Saya selaku kepala BP Batam mengucapkan terima kasih untuk seluruh perusahaan yang telah mendukung pembangunan Batam lebih maju," tambahnya.
Baca juga: Bangkitkan Ekonomi Pasca Pandemi, Jasa Raharja Bantu Pengaspalan Jalan ke Embung Giriroto
Baca juga: Tertidur di Pinggir Jalan, Pria di Tanjungpinang Jadi Korban Pencurian saat Mabuk
Pada triwulan pertama tahun 2022, nilai investasi asing di Batam sendiri naik 35,7 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Namun, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia, Airlangga Hartarto, menyebut jika nilai tersebut masih harus ditingkatkan.
Target harus menigkat dari yang sekarang. Ini PR yang harus diselesaikan," ujar Airlangga saat dikonfirmasi TribunBatam.id.
PELEBARAN Jalan Lain di Batam
Tidak hanya di pusat kota Batam.
Sepanjang Jalan Brigjen Katamso, dari Bundaran Base Camp sampai Simpang Fanindo, Kecamatan Batuaji, Kota Batam, akan dilebarkan tahun 2022 ini.
Pemerintah Kota atau Pemko Batam mengucurkan dana sebesar Rp 14,6 milar untuk pembangunannya.
Ada pun pelebaran jalan tersebut rencananya sebagian ditambah satu lajur dan sebagian lainnya ditambah dua lajur.