Wakil Direktur Jenderal CDC Taiwan Chuang Jen-hsiang memperingatkan orang-orang untuk memperhatikan dengan seksama pembaruan lebih lanjut tentang virus tersebut.
Memberikan rincian dari survei serologi yang dilakukan pada hewan peliharaan, Chuang mengatakan bahwa 2 persen dari kambing yang diuji dan 5 persen dari anjing yang diuji positif.
Hasil tes dari 25 spesies hewan liar menunjukkan bahwa celurut (mamalia pemakan serangga kecil yang menyerupai tikus) mungkin merupakan reservoir alami dari Langya, karena virus tersebut ditemukan pada 27 persen dari subyek tikus, kata Chuang dikutip dari Mint.
(Tribunnews.com/Rica Agustina)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Virus Langya Menginfeksi 35 Orang di China, Pasien Tunjukkan Gejala Demam hingga Myalgia