TRIBUNBATAM.id - Mi instan banyak digemari hampir semua kalangan karena kelezatan dan harganya yang terjangkau.
Selain itu cara memasaknya yang praktis, mi instan juga sering dijadikan panganan alternatif jika sedang malas memasak, bahkan dijadikan stok di rumah.
Meski demikian, terlalu sering makan mi instan juga tidak baik bagi kesehatan, terlebih jika dikonsumsi anak-anak.
Jangan biarkan anak sering makan mi instan.
Pasalnya, bahan-bahan yang terdapat pada makanan tersebut tidak aman untuk kesehatan si kecil.
Jika terlalu sering dikonsumsi, kandungangn MSG dalam mi dan bumbunya bisa menyebabkan kerusakan otak pada anak.
Selain memicu kerusakan pada otak, anak yang sering makan mi juga berisiko obesitas hingga kanker.
Baca juga: Makan Mi Instan Pakai Nasi Ternyata Berdampak Buruk Bagi Tubuh, Apa Saja?
Baca juga: Gurih Bisa Bikin Candu, Ini kenapa Rasa Mi Instan Sulit Dilupakan
Orang tua perlu mengetahui beberapa bahaya yang berisiko ditimbulkan jika anak sering makan mi instan seperti dilansir dari Kids Health berikut ini:
- Kerusakan organ tubuh
Kandungan propylene glycol dalam mie berisiko menghambat perkembangan organ tubuh anak yang belum terbentuk sempurna.
Propylene glycol adalah bahan kimia yang berfungsi menjaga kelembapan mie dalam kemasan.
Bahan kimia ini bisa menumpuk dan mengendap di dalam hati, jantung dan ginjal anak.
Akibatnya, anak berisiko mengalami kerusakan jangka panjang pada organ-organ penting tersebut.
- Menyebabkan gangguan pencernaan
Dikutip dai momsmoney.com, keseringan makan mie bisa menghambat nutrisi yang masuk ke dalam tubuh akibat kurangnya vitamin dan mineral yang dibutuhkan dalam proses pertumbuhan.
Akibatnya, anak bisa saja mengalami gangguan pencernaan.
Beberapa gejalanya ditandai dengan susah buang air besar, kembung, diare hingga kebocoran pada usus.
Jika sudah begitu, anak berisiko mengalami kekurangan gizi, dehidrasi, anemia (kurang darah) dan perdarahan di saluran pencernaan.
Baca juga: INFO SEHAT Mengenal Penyakit dan Gejala Malaria Serta Tips Pencegahan Sejak Dini
Baca juga: Kenali Penyebab dan Cara Mengatasi dan Mencegah Diare pada Anak Balita
- Memicu kenaikan berat badan
Selain meningkatkan risiko penyakit jantung, asupan lemak berlebih akibat anak terlalu sering makan mie instan juga dapat menyebabkan kenaikan berat badan bahkan obesitas.
Melansir Orthoinfo, kelebihan berat badan di usia muda berisiko menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
- Meningkatkan risiko kanker
MSG yang terdapat dalam bumbu mie bersifat karsinogenik (zat pemicu pertumbuhan sel kanker).
Zat ini merangsang pertumbuhan kelainan pada DNA sel normal.
Akibatnya, sel tumbuh secara tak terkendali.
Karena dampaknya sangat membahayakan, Andaperlu menyiasati jika tak ada pilihan selain makan mie.
Caranya bisa dilakukan dengan mengurangi porsi mie dan perbanyak potongan sayuran serta lauk.
Namun, berhati-hati terhadap berbagai risiko kesehatan, upayakan sebisa mungkin agar anak tidak sering makan mie instan dan makanan cepat saji lainnya.
(*/TRIBUNBATAM.id)