Baca tanpa iklan
"Sudah 11 tahun, tapi tiga tahunnya di tempat yang berbeda," ujar Cece Ami.
Adapun kopi racikan yang di sajikan dalam menu yakni racikan 'Kopi Karimun' yang memberikan sensasi bagi penikmat atau pengujung yang baru pertama kali ke Karimun.
Harga yang di sajikan juga cukup ekonomi untuk secangkir kopi sinergi di banderol Rp 6 ribu rupiah.
Selain kopi, pihaknya juga menyediakan beragam menu minuman di antaranya; kopi O, kopi susu, kopi mix, teh O, teh susu, teh tarik, capucciono, teh botol, teh telur, milo susu, asam, jeruk peras, lemon tea, minuman kaleng dan aqua.
Sementara menu makanan, nasi liwet, mieso ayam baso ikan, mieso kari ayam, mie ayam baso ikan, mie rica-rica, ayam penyet, ayam bakar, ayam rawit, ayam geprek, ayam sambal kemangi.
Kemudian, luti gendang, roti bakar, roti telur, telur ayam kampung, nasi goreng, kwetiau goreng, kwetiau siram, mie goreng, mie rebus, bihun goreng, bihun rebus, mie sagu goreng, lontong, capcai, nasi sop sayur, sop ayam, sop ikan.
Ada juga ikan asam pedas, bubur ayam, ayam cabe, ayam kecap manis, ayam rawit, nasi lemak, prata telur, prata boom, prata sarden, prata kosong, prata tampal, mie lendir, sate, gado-gado.
2. Kedai Kopi Botan
Kedai kopi yang terletak di jalan Trikora No 36 Tanjungbalai Karimun, Kecamatan Karimun, Kepulauan Riau (Kepri), 29661.
Kedai kopi Botan yang terletak di jalan Trikora No 36 Kecamatan Karimun, Kabupaten Karimun.
Kedai Kopi Botan buka setiap hari mulai pukul 4.30 WIB hingga pukul 13.00 WIB.
Ciri khas di Kedai Kopi Botan ini yakni selai srikaya yang merupakan home made, yang kini telah di generasi ketiga.
Pemilik kedai kopi botan, Willy mengatakan, selai srikaya di kedai kopi botan merupakan resep yang dilakukan secara turun menurun.
"Selain kopi, yang membedakan dari kedai kopi lainnya yakni selai srikaya yang kami buat secara turun menurun tanpa bantuan karyawan," ujar Willy.
Baca juga: Wisata Karimun, Empat Rekomendasi Tempat Nongkrong Asyik dan Populer di Karimun
Willy menjelaskan, selai srikaya miliknya ini bermula dari resep sang kakek yang sempat berkerja sebagai tukang masak di Belanda.