RIAU, TRIBUNBATAM.id - Seorang ibu dan bayinya berusia 9 bulan di Rengat Barat Indragiri Hulu, Riau menjadi korban pembunuhan.
Si ibu ditemukan warga dalam kondisi mengenaskan tak jauh dari rumahnya di Desa Pematang Jaya, Kecamatan Rengat Barat.
Sementara si bayi ditemukan dalam sebuah karung, tak jauh dari penemuan jasad sang ibu.
Adapun identitas kedua korban pembunuhan ini, si ibu bernama Arita (45), sedangkan bayinya, Rizky Arma Farhan.
Keduanya diduga dibunuh pelaku yang masih di bawah umur, yakni F (15) dan NA (17).
Kapolres Inhu AKBP Bachtiar Alponso mengungkapkan, kedua pelaku nekat membunuh karena sakit hati.
"Pelaku sakit hati karena sering dimarahi oleh suami korban bernama Masroni," ungkap Bachtiar melalui keterangan tertulisnya, dilansir dari TribunPekanbaru.com, Minggu (25/12/2022).
Baca juga: Jadwal Sidang Lanjutan Pembunuhan Brigadir J Terbaru Hadirkan Saksi A de Charge
Ia melanjutkan, kedua pelaku bersama teman-temannya mengendarai sepeda motor berknalpot bising.
Mereka sering lewat di depan rumah korban. Suara bising dari knalpot motor pelaku pun membuat bayi korban terbangun dari tidur.
"Suami korban marah kepada pelaku, karena suara sepeda motor pelaku membuat bising dan mengganggu tidur bayinya," kata Bachtiar.
Pelaku yang tak terima dimarahi oleh suami korban akhirnya nekat membunuh Arita dan bayinya.
Sebelumnya, Polres Inhu mengungkap kasus tewasnya Arita (45) dan bayinya, Rizky Arma Farhan, di Desa Pematang Jaya, Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Inhu, Riau, yang terjadi, Rabu (21/12/2022).
"Dua orang pelaku pembunuhan yang kami amankan, berinisial F (15) dan NA (17). Mereka masih di bawah umur," ungkap Bachtiar melalui keterangan tertulis, Sabtu.
Dia mengatakan, kedua pelaku ditangkap tim gabungan Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Inhu dan Polsek Rengat Barat, Jumat (23/12/2022).
Baca juga: Wanita Pengantin Baru Tewas di Kamar Kos, Ternyata Dibunuh Suaminya
F dan NA mengakui perbuatannya. F menghabisi nyawa Arita dengan memukulnya menggunakan shockbreaker motor.