Adapun upaya pengendalian inflasi oleh Tim Pengendali Inflasi Daerah Provinsi Kepri yakni Operasi Pasar Murah di Batam dilakukan sebanyak delapan kali.
Pemprov Kepri lima kali dan Pemkot Batam 3 kali.
Kota Tanjungpinang dilaksanakan satu kali, dan di Kabupaten Lingga sebanyak dua kali.
"Melakukan koordinasi Rapat TPID di Kota Batam, Tanjungpinang, Kabupaten Karimun, dan Kabupaten Bintan, serta Melakukan monitoring ketersediaan pasokan dan harga ke pedagang pasar" ucap Sekda Adi.
Dari rilis tersebut diketahui berdasarkan kedua kota IHK di Provinsi Kepri, tercatat Kota Batam menyumbang inflasi yoy sebesar 5,95 persen. Sedangkan Kota Tanjungpinang cukup rendah sebesar 4,96 persen, dibawah angka nasional, 5,51 persen.
(Tribunbatam.id/endrakaputra)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google