Namun tidak dilibatkan untuk ikut serta menghitung sejumlah indikator seperti lifting migas serta harga migas dunia dan lainnya.
"Maksud transparannya begini, selama ini kan kita daerah hanya terima hasilnya saja, sementara kita tidak tahu berapa sebenarnya hasil produksi, harga jual migas, lalu biaya produksi dan faktor pengurangan lainnya. Ya kalau boleh kita juga dilibatkan lah untuk sama-sama membedah dan menghitungnya," kata Rinaldi. (Tribunbatam.id/Noven Simanjuntak)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google