PILPRES 2024

Pilpres 2024, Sikap PDIP Tahu PKS Dukung Anies Baswedan Selain Demokrat dan Nasdem

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua DPP PDIP Said Abdullah bersikap terkait langkah PKS, Demokrat dan Nasdem mendukung Anies Baswedan maju Pilpres 2024.

JAKARTA, TRIBUNBATAM.id - Anies Baswedan kian melenggang untuk maju sebaga calon presiden pada Pilpres 2024.

Tepatnya setelah Partai Keadilan Sejahtera atau PKS menyatakan dukungannya kepada Anies Baswedan.

PKS menjadi partai politik ketiga yang mendukung Anies Baswedan sebagai capres di Pilpres 2024.

Sebelumnya terdapat Partai NasDem dan Demokrat yang menyatakannya dukungannya terhadap Anies Baswedan.

Ketiga partai politik ini pun sedang menjajaki koalisi bernama Koalisi Perubahan.

Dukungan dari Nasdem, Demokrat dan PKS sudah memenuhi ambang batas tersebut sebagai salah satu syarat maju di Pilpres 2024.

Baca juga: Perjanjian Pilpres Prabowo dan Anies Baswedan Menyeruak Podkes Sandiaga Uno

Adapun syarat untuk calon presiden adalah memenuhi ambang batas presiden atau presidential threshold 20 persen suara di parlemen.

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP pun bersikap terkait dukungan PKS untuk Anies Baswedan pada Pilpreds 2024.

Ketua DPP PDIP, Said Abdullah menghormati dukungan yang diberikan terhadap Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Nasdem dan Demokrat kepada Anies Baswedan untuk menjadi calon presiden (capres).

Ketua DPP PDI-P Said Abdullah mengatakan, dukungan untuk Anies ini adalah bagian dari urusan rumah tangga partai lain.

Oleh karena itu, dia enggan mengomentari lebih lanjut hal tersebut.

Baca juga: PKS Resmi Dukung Anies Baswedan di Pilpres 2024 Mendatang, Persyaratan 20 Persen Sudah Terpenuhi

"Kami menghormati kedaulatan kawan-kawan parpol untuk menentukan agenda politiknya. Kalaupun kawan-kawan mengusung Anies Baswedan atau siapa pun itu hak mereka. PDI Perjuangan tidak dalam kapasitas untuk memberi komentar," kata Said saat dihubungi Kompas.com, Selasa (31/1/2023).

Said mengatakan, saat ini PDI-P sedang fokus dengan internal partainya.

Antara lain, melakukan konsolidasi menata kelembagaan partai, serta meneruskan program-program kerakyatan untuk menjaga amanah rakyat yang diberikan.

"Kami diminta fokus untuk membuat program-program konkret oleh Ibu Ketua Umum (Megawati Soekarnoputri), seperti; menanam pohon untuk berkontribusi pada perbaikan lingkungan," jelasnya.

Halaman
123

Berita Terkini