Terkait rencana Surya Paloh bertemu Megawati, keduanya belum sempat bertemu karena disibukkan dengan kegiatan masing-masing.
"Namanya juga punya kegiatan yang padat sehingga belum bisa bertemu. Kalau silaturahmi dengan siapa pun ya harus tetap dijaga tidak boleh kemudian kita memutuskan tali silaturahmi," ucap anggota Komisi V DPR RI itu.
Sementara, Politikus Senior PDIP Hendrawan Supratikno mengatakan pihaknya terbuka apabila Partai NasDem ingin mengunjungi partainya.
"Kami pernah berkunjung ke NasDem. Tentu kami sangat terbuka untuk menerima kunjungan dari teman-teman NasDem," kata Hendrawan kepada Tribun Network, Kamis.
Baca juga: Megawati Bertemu Ganjar Pranowo di Semarang, Berikan Pujian Untuk Ganjar
Hendrawan menyebut pihaknya berkomitmen dan konsisten membangun politik gotong royong yang inklusif.
Dia juga memastikan jika hubungan Megawati dan Surya Paloh baik-baik saja hingga saat ini.
"Tak ada masalah. Kalau jarang bertemu itu karena kesibukan masing-masing," ucap Hendrawan.
Surya Paloh sebelumnya mengatakan tak ada perintah dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara lisan untuk bertemu dengan Partai Golkar.
Namun Paloh meyakini presiden sebagai pemimpin negara ingin koalisi partai politik yang ada di pemerintahan menjaga suasana kondusif.
"Ada perintah pak Jokowi nggak untuk ketemu Golkar? Secara lisan nggak ada," kata Paloh.
Baca juga: Pilpres 2024, Sikap PDIP Tahu PKS Dukung Anies Baswedan Selain Demokrat dan Nasdem
Paloh pun mengatakan memang sudah semestinya partai politik dalam koalisi pemerintahan untuk memprioritaskan suasana kondusif agar terciptanya kesejukan.
"Saya nggak tahu suasana batin Beliau, tapi yang saya tahu bahwasannya semuanya, kami, baik Presiden Jokowi, saya, mas Airlangga dan semua harusnya partai koalisi pemerintahan memprioritaskan suasana kondusif, agar sejuk kita begitu," jelas dia.(TribunBatam.id) (Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda Prasetia)
Sumber: Tribunnews.com