ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id - Pemilik rumah yang terbakar di Jalan Tongkol, Kelurahan Tarempa, Kabupaten Anambas mengaku kaget mengetahui rumahnya dilalap api.

Saat diwawancarai TRIBUNBATAM.id, pemilik rumah Muslimin Can mengungkapkan, pertama kali mendapat kabar rumahnya terbakar dari tetangga samping rumahnya.

"Saya dapat telepon dari tetangga rumah dilalap api. Lebih kurang lima menit saya naik motor dari Jalan Pattimura langsung ke rumah," ucapnya.

Dia menerangkan, saat peristiwa berlangsung dirinya bersama isteri tengah menghadiri undangan pernikahan di Jalan Pattimura.

"Saat ditinggalkan rumah dalam keadaan kosong," terangnya.

Pun diakuinya, saat berangkat dari rumah selepas isya sekira pukul 19.30 WIB, dirinya memastikan kontak listrik yang ada di rumah telah dalam keadaan mati.

"Biasanya memang kalau mau keluar rumah, semua kontak listrik pasti saya matikan dan cok kabel dicabut," ungkapnya.

Namun, sambungnya, dari penuturan warga yang ia terima penyebab munculnya api diduga dari arus pendek meteran listrik atau korsleting listrik yang berada di dalam rumah.

"Saya tidak kepikiran ke situ, karena kontak listrik sebelumnya sudah dimatikan. Tapi api memang menjalar di sudut rumah dekat meteran listrik. Tadi warga juga minta izin dulu untuk mendobrak pintu dan menyiram api supaya mati," tuturnya yang tengah duduk di depan rumah.

Sejauh ini, lantaran kobaran api yang masih terbilang kecil, katanya, hanya perabotan rak sepatu dan sejumlah sepatu yang hangus terbakar dilalap api serta plafon dan dinding papan sudut rumah yang hangus terbakar.

"Saya belum sempat ke dalam, tapi dari warga kobaran api tidak sempat menjalar ke dalam. Listriknya juga sudah diputus lansung sama PLN," katanya. (TRIBUNBATAM.id/Noven Simanjuntak)