BATAM, TRIBUNBATAM.id - Kepala Dinas Pendidikan Kepulauan Riau Andi Agung mengungkap persoalan Penerimaan Peserta Didik Baru yang kerap kali dikeluhkan orangtua.
Hal ini dipicu karena tingginya keinginan masyarakat sekitar untuk menyekolahkan anaknya.
Seperti halnya di SMAN 3 Batam.
"Kalau untuk masalah PPDB yang sedang berlangsung saat ini. Bukan masalah kekurangan sekolah. Tapi keinginan masyarakat yang cukup tinggi. Padahal aktivasi zonasi sudah berjalan," ujarnya saat ditemui TRIBUNBATAM.id, Selasa (4/7/2023)
Dia meminta agar orangtua tidak perlu khawatir jika anaknya tidak diterima di SMAN 3 Batam masih ada beberapa sekolah yang masih kosong. Seperti di SMA 26 Batam.
"Infrastruktur juga sudah bagus di sana. Ruang kelas juga memenuhi," katanya.
Baca juga: Perkuat Hubungan Bilateral, BP Batam Terima Kunjungan Duta Besar Uni Eropa
Saat ditanya perihal penambahan rombel di SMA N 3 Batam, Andi menyampaikan tidak ada penambahan rombel.
Siswa yang belum diterima bisa daftar dan dialihkan ke SMA N 26 Batam, yang jaraknya tidak terlalu jauh dengan SMA N 3 Batam.
"Kalau masih ribut-ribut terus. Bukankah sebenarnya semua sekolah sama saja. Tidak ada sekolah unggulan," ujarnya
Dalam wawancaranya, Andi menyarankan kepada orangtua yang anaknya belum diterima masuk sekolah, bisa mendaftar ke sekolah yang masih ada kuota. (TRIBUNBATAM.id/Ucik Suwaibah)