TARIF PASS PELABUHAN TANJUNGPINANG

Pelindo Ungkap Bagi Hasil dengan Pemko Tanjungpinang dari Kelola Pelabuhan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

General Manager PT Pelindo (Persero) Regional 1 Cabang Tanjungpinang, Darwis mengungkap skema bagi hasil antara Pelindo dengan Pemko Tanjungpinang dari pengelolaan pelabuhan.

Selanjutnya tarif WNI sebelumnya Rp 40 ribu menjadi Rp 75 ribu.

Walikota Tanjungpinang mewakili Pemerintah Kota sudah pernah menyampaikan kepada General Manager (GM) Pelindo (Persero) Regional I Cabang Tanjungpinang terkait langkah yang mereka ambil.

“Waktu itu kami ada kunjungan kerja ke Kementerian dan secara langsung kami saat itu sudah ketemu dengan GM Pelindo di Jakarta. Beliau juga menyampaikan rencana untuk menaikkan pas pelabuhan,” ucap Rahma, Sabtu (22/7/2023).

Saat pertemuan itu Rahma pun berterus terang akan keluhan yang dirasakan masyarakat, khususnya penumpang.

Ia menyampaikan kepada pihak PT. Pelindo (Persero) Regional I Cabang Tanjungpinang itu agar menunda kenaikan tarif pas masuk pelabuhan.

Walikota Tanjungpinang itu juga meminta pertimbangan pihak Pelindo.

Melihat kondisi masyarakat Tanjungpinang yang baru pulih pasca pandemi covid-19.

“Keadaan masyarakat baru bangkit, sampai di situ saya utarakan. Saya pikir sudah ini, tapi tahu-tahu saya baca di media mau dinaikkan harga tiket masuk itu,” bebernya.

Pemerintah Kota Tanjungpinang meminta Pelindo untuk mempertimbangkan dan berharap menunda rencana kenaikan tarif pas masuk pelabuhan itu.

Pemko Tanjungpinang bahkan menghormati keputusan Pelindo Tanjungpinang.

“Mereka kan punya kewenangan sesuai peraturan perundangan yang berlaku di dalam pelabuhannya. Kami cuma minta pertimbangkan lah angkanya. Jangan segitu, terlalu mahal untuk masyarakat kita,” harap Rahma.(TRIBUNBATAM.id/Rahma Tika)

Berita Terkini