"Ya Allah," sebut seorang warga yang melintas depan ruko yang terbakar di Kelurahan Mangsang, Kecamatan Sei Beduk, Kota Batam, Kepri, Kamis (10/8/2023).

Sejumlah warga yang melintasi ruko yang menghitam akibat kebakaran di Batam itu tampak kaget.

Meski api telah dipadamkan, masyarakat yang bermukim di Kecamatan Sei Beduk masih mendatangi lokasi kebakaran di Batam itu.

Tak sedikit dari mereka yang datang membawa anak dan istrinya ke lokasi kebakaran di Batam.

Dalam hitungan 2 jam sejak kebakaran di Batam terjadi pada pukul 16.30 WIB, si jago merah menghanguskan 2/3 dari ruko tersebut.

Baca juga: KEBAKARAN DI BATAM, Bantuan Bagi Korban Kebakaran di Pulau Buluh Mulai Berdatangan

Sekira pukul 19.30 WIB, personel dan mobil damkar mulai pergi meninggalkan lokasi karena api telah dipadamkan.

Kini, bangunan ruko yang diatasnya bertuliskan 'Gian Furniture & Elekronik' tampak menghitam dan gosong.

Dalam ruko yang sebelumnya tertata rapi barang-barang elektronik dan furniture, kini menyisakan barang-barang yang hangus sebab tidak sempat terselamatkan.

"Sudah kami upayakan menyelamatkan barang-barang milik pak Anton yang ada di ruko. Tapi api cepat menjalar," ujar ketua RT 002/RW 016 saat itu.

Garis polisi melintang di lokasi, namun masyarakat masih mendekat untuk melihat kondisi ruko pasca kebakaran terjadi.

Pantauan di lokasi, hawa panas masih terasa hingga pembatas garis polisi.

Baca juga: Korban Kebakaran di Batam Hari Ini Belum Dapat Bantuan Pemerintah

Puluhan almari yang tidak terselamatkan terlihat masih berjejer dan berwarna kehitaman.

Bahkan ruko yang di sebelahnya juga terdampak semburan asap hitam yang kemudian membekas di dinding ruko.

Hingga pukul 21.00 WIB, warga masih terlihat mondar mandir dan berhenti sejenak untuk melihat ruko yang terbakar tersebut.

Ada juga yang sekedar menyaksikan, ada pula yang mengambil video dan foto di lokasi kebakaran di Batam itu.(TRIBUNBATAM.id/Ucik Suwaibah)