Tim yang kalah di pertandingan semi final akan bertanding pada Play-Off promosi.
Tim Grand Final juga akan bermain dua kali dalam pertandingan home and away.
Pemenang pertandingan Grand Final dinobatkan sebagai Juara Liga 2 2023-2024.
Sementara empat tim terbawah klasemen masing-masing grup akan menghadapi play off degradasi.
Tim-tim yang mengikuti play-Off degradasi akan dibagi dalam 4 grup dengan total tim 16 tim.
Baca juga: Timnas U23 Indonesia vs Thailand, Tim Gajah Perang Muda Minta Dukungan Suporter
Masing-masing grup terdiri dari 4 klub dan akan bermain dalam sistem double round robin, home and away.
Dua klub terbawah pada klasemen akhir masing-masing grup akan terdegradasi, sehingga total klub yang terdegradasi adalah 8 klub.
Penggunaan Pemain Asing
Selain format kompetisi, Liga 2 2023-2024 juga membuat ketentuan memakai pemain asing.
Musim ini, tim Liga 2 dibolehkan memainkan 2 pemain asing (1 warga negara bebas + 1 pemain berpaspor negara anggota AFC).
Selain itu ada kewajiban setiap klub memainkan minimal 1 pemain U21 (kelahiran maksimal 1 Januari 2003) dalam starting line-up dengan ketentuan bermain minimal 45 menit.
Karena itu, setiap klub wajib mendaftarkan minimal 3 pemain U-21 WNI dalam kuota maksimal 35 pendaftaran pemain.
Berkaitan dengan hak kontribusi komersial, setiap klub akan mendapatkan kontribusi komersial sebesar Rp1.250,000,000,- yang akan diberikan LIB.
Khusus Persiraja Banda Aceh dan 7 klub di Grup 4 akan mendapatkan tambahan subsidi sebesar Rp250,000,000,-.
Kompetisi Liga 2 2023-2024 akan dimulai pada 10 September 2023 dan berakhir pada 9 Maret 2024.