KISRUH REMPANG

Kapolresta Barelang Sebut Tak Ada Intimidasi terhadap Warga di Pos Jaga Rempang

Editor: Dewi Haryati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolresta Barelang Kombes Pol Nugroho Tri Nuryanto. Kapolresta mengatakan, pos yang didirikan di lima titik kawasan Rempang bertujuan untuk pengamanan

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Kapolresta Barelang, Kombes Pol Nugroho Tri N, SH, SIK, MH, mengatakan, pos yang didirikan di lima titik kawasan Rempang bertujuan untuk pengamanan.

Ia mengatakan, aparat masih diterjunkan di lima titik pos tersebut untuk menjaga agar situasi di tengah masyarakat semakin kondusif.

"Tugas kami cuma sebagai aparat keamanan. Pengamanan ini buntut dari kejadian bentrok yang terjadi beberapa waktu yang lalu," ujar Nugroho kepada massa aksi demo Rempang di kantor BP Batam, Senin (11/9/2023).

Ia juga menegaskan, upaya pemblokiran jalan masuk ke kawasan Rempang, yang selama ini dilakukan beberapa oknum warga, merupakan pelanggaran hukum.

Untuk itu, pihaknya menurunkan aparat agar tidak lagi terjadi upaya-upaya pemblokiran jalan dari masyarakat.

"Kami menjamin anggota yang ada di pos-pos itu tidak ada yang mengintimidasi dan mengancam masyarakat," tegas Nugroho yang disambut seruan tidak puas dari massa aksi.

Baca juga: Aipda Supriadi Alias Joker Terkena Lemparan Batu saat Demo Rempang di BP Batam

Mendengar penjelasan tersebut, warga tetap mengaku tidak puas. Mereka menginginkan agar aparat tidak melakukan penjagaan di sekitar kawasan tempat tinggal mereka.

"Nanti pelan-pelan anggota pasti akan kami tarik kembali, kalau melihat situasi sudah kondusif," ujar Nugroho.

Diketahui, demo soal Rempang di BP Batam, Senin ini berujung ricuh. Massa aksi bentrok dengan aparat keamanan di lapangan. 

Ricuh diwarnai aksi lempar batu dari massa hingga ada petugas kepolisian yang terluka akibat lemparan batu tersebut. 

Karena situasi yang memanas, petugas pun terpaksa menembakkan gas air mata.

(TRIBUNBATAM.id/Hening Sekar Utami)

 

Berita Terkini