TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Mesin unit dua Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) mengalami kerusakan di Tanjung Sebatak, Kecamatan Tebing, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Manager ULP PLN Rayon Tanjungbalai Karimun, Budimansyah mengatakan akibat kerusakan mesin unit dua kondisi kelistrikan di Karimun mengalami defisit dan terpaksa melakukan pemadaman bergilir kembali.
"Kerusakan mesin unit dua PLTU menyebabkan defisit sebesar 2,1 watt, saat ini masih proses perbaikan kebocoran tube boiler," ujar Budimansyah, Kamis (5/10/2023).
Budimansyah menambahkan, saat ini daya pembangkit hanya mampu sebesar 29,45 mega watt dengan beban 31,55 mega watt (Mw).
"Puncak estimasi defisit daya terjadi pada pukul 17.00 - 23.00 WIB. Saat malam hari rata-rata pelanggan membutuhkan daya yang cukup besar dengan penggunakan alat elektronik," ujarnya.
Diketahui, saat ini perbaikan masih dalam progress oleh pihak PLTU Tanjung Sebatak dan membutuhkan waktu perbaikan estimasi lebih kurang sepekan atau hingga 11 Oktober 2023 mendatang.
"Kami berusaha secepatnya melakukan perbaikan untuk mendukung kegiatan di masyarakat. Kami PLN akan terus berusaha meminimalisir terjadinya pemadaman listrik emergency terhadap pelanggan masyarakat umum," ujarnya.
Namun, Budimansyah menegaskan pemadaman bergilir yang dilakukan untuk saat ini masih diprioritaskan untuk Hotel-Hotel dan Swalayan.
"Jika masih tidak mencukupi, akan dilakukan manajemen beban ke masyarakat umum," ujarnya.
Terkait jadwal wilayah yang terdampak pemadaman listrik bergilir, pihaknya akan terus menginformasikan setiap harinya melalui media sosial.
"Dengan adanya pemadaman Emergency ini, kami mohon maaf kepada seluruh pelanggan PLN Tanjungbalai Karimun atas ketidaknyamanya.
kami mohon dukungannya dan doanya agar kerusakan ini bisa segera diatasi," ujarnya. (TRIBUNBATAM.id / Yeni Hartati)