TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPP), Fly Over Tanjungpinang, Suji Hartanto menemui massa pendemo di depan Kantor Gubernur Kepri.
Di hadapan massa aksi dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Tanjungpinang, Suji menjelaskan mengapa jembatan fly over dilaksanakan pembangunannya.
Pertama, pembangunan jembatan fly over tersebut sudah melalui studi kelayakan.
Kemudian, alasan mengapa perlu juga dibangunnya jembatan itu, mengingat banyak terjadi kecelakaan.
“Di sana dulu rawan kecelakaan, itu simpang lima. Jadi maka perlulah ada jembatan itu,” ujarnya, Senin (16/10/2023).
Sebagai informasi, flyover pertama di Ibu Kota Provinsi Kepri ini memiliki panjang 450 meter dan lebar 9 meter dengan tipe jembatan U-Girder.
Pekerjaan ini tertuang dalam alokasi anggaran tahun 2022 dengan nilai pagu Rp 60 miliar.
Baca juga: BREAKING NEWS, Mahasiswa Gelar Demo di Depan Kantor Gubernur Kepri Tanjungpinang
Setelah mendengarkan penjelasan tersebut, sempat terjadi adu argumen antara mahasiswa dan perwakilan Pemerintah Provinsi Kepri tersebut.
Setelah itu, massa aksi akhirnya membubarkan diri dan meninggalkan lokasi aksi. (Tribunbatam.id/endrakaputra)