Begitu ditemukan beberapa saat, tahanan kasus narkotika itu langsung dievakuasi dari sel tahanan ke rumah sakit Raja Ahmad Tabib (RAT) Tanjungpinang, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Kapolres Bintan AKBP Riky Iswoyo mengiyakan peristiwa tersebut.

"Iya memang ada peristiwa itu. Berdasarkan hasil visum ditemukan luka lecet di bagian leher," kata Riky, Selasa (7/11/2023).

Kendati demikian, ia belum bisa memastikan penyebab kematian tahanan itu.

"Kami belum mengetahui penyebab pasti meninggalnya tahanan tersebut. Dugaan sementara gantung diri," ucap Riky.

Ia mengatakan, dari kasat mata tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

"Kami masih menunggu persetujuan keluarga korban, untuk dilakukan otopsi pada jenazah," tuturnya.

Disinggung soal kronologi kejadian, Riky belum banyak berkomentar lebih lanjut.

"Sementara itu dulu ya. Saat ini anggota bekerja, dan masih dalam tahap pemeriksaan," jelas Riky.

Pihaknya, akan memberikan kronologi lebih lengkap terkait peristiwa tersebut, setelah datanya sudah lengkap.(TRIBUNBATAM.id/Ronnye Lodo Laleng)