Peredaran Narkoba di Bintan hingga Upaya Satresnarkoba Polres Minimalisasi Kasus

Penulis: ronnye lodo laleng
Editor: Dewi Haryati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kasat Narkoba Polres Bintan Syofian Rida saat memberikan pengenalan, pemahaman tentang bahaya dan ancaman hukuman terkait narkoba kepada kelompok nelayan dan kelompok budi daya ikan kerambah di Desa Penaga, Kecamatan Teluk Bintan, Bintan, Kamis (16/11/2023)

BINTAN, TRIBUNBATAM.id - Kasus narkoba di Kabupaten Bintan kembali marak.

Sepanjang 2023, Satresnarkoba Polres Bintan telah mengungkap sejumlah kasus terkait barang haram tersebut.

Terbaru, anggota Polres Bintan mengamankan seorang penumpang Kapal Motor (KM) Umsini di Pelabuhan Sei Kolak, Kijang, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, Jumat (3/11/2023) lalu.

Penumpang itu membawa narkotika jenis sabu seberat 1,5 kilogram.

Informasi yang dihimpun di lapangan, pria itu hendak menumpangi KM Umsini dengan tujuan Tanjungpriok Jakarta.

Namun ketika masuk ke ruang tunggu, barang bawaannya diperiksa melalui X-ray.

Dari situ petugas pelabuhan, seperti Bea Cukai dan polisi mendapati ada barang yang dicurigai seperti narkoba jenis sabu.

Untuk mengantisipasi hal tersebut terulang kembali, Kasat Narkoba Polres Bintan, Iptu Syofian Rida terus melakukan sosialisasi dan inovasi kepada warga Bintan.

Baca juga: Polisi Buru Sosok Wanita di Kasus Tahanan Narkoba di Bintan Tewas Dalam Sel

Kali ini, Satresnarkoba Polres Bintan memberikan pengenalan, pemahaman tentang bahaya dan ancaman hukuman terkait narkoba kepada kelompok nelayan dan kelompok budi daya ikan keramba di Desa Penaga, Kecamatan Teluk Bintan, Bintan, Kamis (16/11/2023).

Kelompok ini merupakan kelompok yang rentan atau rawan disusupi, termasuk dipengaruhi oleh para pengedar atau jaringan narkoba.

"Kami memperingati nelayan, agar jangan mau diiming-imingi dengan uang besar, dan melakukan hal melanggar hukum," kata Syofian, Jumat (17/11/2023).

Saat mau masuk musim utara, oknum-oknum biasanya memanfaatkan nelayan untuk membawa barang haram tersebut ke sejumlah tempat yang ditentukan.

"Sebelum itu terjadi, kami ingin memperingati kepada nelayan agar tidak terjebak ke dunia narkotika," harapnya.

Ke depan pihaknya akan memperketat pengawasan dan pengamanan di Bintan, lantaran wilayahnya berseberangan dengan negara tetangga Malaysia.

Baca juga: Tersangka Kasus Narkoba di Bintan Lompati Pagar Pelabuhan saat Dikejar Polisi

Kegiatan ini diikuti oleh 50 nelayan, dan didukung oleh Dinas Perikanan Kabupaten Bintan, dan sejumlah instansi terkait lainnya.(TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng)

Berita Terkini