ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id - Ujian seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2023 di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Anambas digelar Minggu (26/11/2023).
Ujian seleksi PPPK di Anambas tahun 2023 ini berlaku untuk semua formasi.
Di antaranya tenaga kesehatan, tenaga pendidik dan tenaga teknis.
Pelaksanaan ujian seleksi PPPK di Anambas 2023 berlokasi di Aula Prof M Zein, Kantor Bupati Anambas, Kecamatan Siantan.
Sedikitnya terdapat 952 pelamar yang mengikuti ujian seleksi berbasi metode Computer Assisted Test – Ujian Nasional Berbasis Komputer (CAT-UNBK) tersebut.
Baca juga: PPPK di Anambas 2023, Pemkab Tunggu Penetapan Kuota Kemenpan RB
Untuk waktu pelaksanaan, ujian seleksi abdi negara itu akan berlangsung selama enam hari, mulai 26 November hingga 1 Desember 2023.
Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi BKPSDM Anambas, Ulil Amri mengatakan, dalam sehari pelaksanaan ujian dibagi menjadi tiga sesi, per sesi diikuti 60 peserta.
"Untuk tahapan pelaksanaannya, peserta wajib registrasi dulu lalu setelahnya body checking dan ikut ujian selama 130 menit," ucapnya.
Ia pun mengungkap, terkait persiapan hingga pengawasan ujian pihaknya turut melibatkan sejumlah unsur terkait seperti, Inspektorat, Satpol PP, Dishub hingga Polri.
Semakin memaksimalkan pengawasan ujian berjalan kondusif dan aman, secara sistem juga dipantau langsung oleh BKN pusat.
"Persiapan sudah maksimal. Jaringan telekomunikasi sudah dibantu dengan Diskominfo. Untuk listrik sudah kita koordinasikan dengan PLN, selain itu untuk pengadaan komputer juga ada enam cadangan yang kami siapkan agar bisa mengantisipasi gangguan dari komputer lain," terangnya.
Ulil menuturkan, dari 952 pelamar yang mendaftar nantinya hanya 191 pelamar yang akan diterima.
Jumlah pengadaan formasi itu sesuai keputusan Badan Kepegawaian Negara (BKN) pusat setelah Pemkab Anambas menyampaikan usulan kebutuhan pegawai.
"Jumlah yang diusulkan itu awalnya 300-an lebih, lalu diacc pusat 212. Nah karena kemarin ada yang dioptimalisasi maka kouta sekarang menjadi 191 pelamar," ungkapnya.
Data rincian pihaknya, kouta 191 itu terbagi atas 60 formasi tenaga teknis, 51 formasi tenaga kesehatan dan 80 formasi tenaga pendidik.(TribunBatam.id/Noven Simanjuntak)