DISKOMINFOTIK ANAMBAS

Pemkab Anambas Siapkan Rp 4 Miliar Buat Salurkan Seragam dan Perlengkapan Sekolah Gratis Tahun Ini

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PELAJAR DI ANAMBAS - Potret peserta didik Sekolah Dasar di Kabupaten Kepulauan Anambas. Pemkab Anambas berencana menyalurkan bantuan seragam dan perlengkapan sekolah gratis tahun ini, Kamis (3/7/2025).

TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Anambas bakal menyalurkan seragam sekolah gratis bagi peserta didik tahun 2025.

Penyaluran seragam sekolah gratis ini ditujukan untuk jenjang TK/PAUD, SD dan SMP negeri maupun swasta se Kabupaten Kepulauan Anambas.

"Benar, Insya Allah kalau tak ada kendala tahun ini kami salurkan," ujar Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Anambas, Tony Karnain, Kamis (3/7/2025).

Ia menjelaskan, penyaluran seragam sekolah gratis ini merupakan program prioritas unggulan kepala daerah dalam meningkatkan mutu pendidikan.

Dalam persiapan pengadaannya, program unggulan strategis Pemkab Anambas ini juga menyediakan kelengkapan peralatan sekolah.

Baca juga: Pemkab Anambas Siapkan MoU Rancangan Pemotongan Penghasilan ASN Bercerai dengan Pengadilan Agama

"Jadi tak hanya seragam sekolah, tapi ada topi, dasi, kaos kaki, ikat pinggang, sepatu, tas dan buku. Artinya peralatan lengkap sekolah," katanya.

Seragam dan perlengkapan sekolah gratis ini akan diusulkan melalui APBD Perubahan Anambas tahun 2025.

"Kalau dari pembahasan kita, rencana paling lambat disalurkan ke sekolah-sekolah bulan Oktober," sebutnya.

Penyaluran seragam dan peralatan sekolah bantuan Pemkab Kepulauan Anambas difokuskan pada peserta didik baru TK/PAUD, kelas 1 SD dan Kelas 7 SMP.

"Tidak semua murid yang dapat, sementara ini hanya yang murid baru masuk saja coba kita fasilitasi," terang Tony.

Pihaknya merincikan, murid TK/PAUD yang menerima bantuan ada sebanyak 2.031 orang, SD sebanyak 656 orang dan SMP 883 orang.

Baca juga: Disdikpora Anambas Ajukan Penambahan Kouta SPMB Buntut 20 Peserta Tak Terakomodir

Sementara untuk estimasi anggaran yang bakal digunakan dalam pengadaan ini tercatat sebesar Rp 4 miliar lebih.

"Kalau untuk sistem pengadaannya, kami pakai pihak penyedia. Tapi belum dibahas lebih jauh, berapa perusahaan yang akan dipakai," jelasnya.

Kendati pihak penyedia belum ditetapkan. Namun dalam pembahasan, pihaknya bakal mengupayakan untuk memberdayakan pihak penyedia lokal maupun penjahit lokal.

"Ada juga kami bahas. Tetap kita upayakan untuk melibatkan pihak lokal, agar perekonomian di sini hidup dan berdampak buat masyarakat," pungkasnya. (TribunBatam.id/Noven Simanjuntak)

Berita Terkini