MATI AIR DI BATAM

Warga Tanjung Sengkuang Batam Sudah 4 Hari Mati Air Dampak Pipa Induk Baloi Pecah

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi pipa induk di Simpang Baloi yang pecah setelah tertimpa ekskavartor, Kamis (30/11). Warga Tanjung Sengkuang setidaknya empat hari mati air imbas pipa induk yang pecah ini.

Namun kondisinya berubah sebab air di penampungan kosong.

"Sudah dua hari ini kosong, gimana mau jualan. Ini tambah pula Jumat sama Sabtu kemarin gas 3 kg langka. Apa tak stres," gerutunya.

Warga berharap, ada kejelasan mengenai perbaikan pipa air di Batam yang pecah.

Sehingga distribusi air bersih dapat mengalir dengan normal kembali.

KATA SPAM BP Batam

Mati air di Batam sebelumnya mengancam empat kecamatan serta sedikitnya 20 ribu pelanggan air bersih di Batam.

Kondisi itu terjadi setelah satu unit ekskavator yang berada di perbukitan Simpang Indomobil tumbang dan menimpa dua pipa saluran air berukuran 600 dan 300 milimeter, Kamis (30/11/2023).

Pipa utama penyuplai air bersih di Batam ke empat kecamatan yakni Batuampar, Jodoh, Nagoya dan Kecamatan Bengkong itu pun patah.

Direktur Badan Usaha Sistem Pengelolaan Air Minum (BU SPAM) BP Batam, Denny Tondano, mengatakan pihaknya langsung menurunkan tim untuk melakukan perbaikan pipa yang patah sejak mendapat informasi pada malam hari.

"Kami langsung mendatangi lokasi dan melakukan evakuasi alat berat yang menimpa pipa. Kita juga meratakan tanah di sekitar lokasi untuk mencegah longsor susulan," ujarnya, Jumat (1/12/2023).

Menurut Denny, perbaikan pipa dilakukan dengan cara memotong pipa yang lama dan menyambungkan dengan menggunakan socket.

Baca juga: Mati Air di Batam Hari Ini Sasar Warga Batuaji, Berikut Lokasi Terdampak

"Pengerjaan sama seperti penyambungan pipa yang di depan Kongkow kemarin," ujarnya.

Ia menambahkan perbaikan pipa akan dilakukan selama 24 jam nonstop agar bisa selesai secepatnya.

Namun, ia belum bisa memastikan kapan perbaikan akan selesai karena tergantung dengan kondisi cuaca.

Denny mengatakan bahwa gangguan pasokan air akibat pipa patah ini berdampak pada sekitar 20.000 pelanggan Air Batam Hilir di empat kecamatan.

Halaman
123

Berita Terkini