BANDUNG BARAT, TRIBUNBATAM.id - Empat pelaku pencurian yang tergabung di sindikat ganjal ATM dibekuk polisi di Kabupaten Bandung Barat, baru-baru ini.
Modus pelaku, yakni menganjal lubang insert mesin ATM.
Tak cuma itu, pelaku juga mengintip PIN ATM yang ditekan calon korbannya saat mengambil uang di gerai ATM.
Setelah mengetahui PIN ATM korban, pelaku menggasak uang korban yang tersimpan di rekening ATM bank tersebut.
Penangkapan sindikat ganjal ATM ini berawal dari laporan seorang perempuan berinisial Y (52), yang mengaku kehilangan uang puluhan juta dari rekeningnya.
Saat itu korban menarik uang di gerai ATM wilayah Kompleks Permata Raya, Desa Tanimulya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada 8 Desember 2023.
Baca juga: AWAS Aksi Kejahatan di Batam Modus Ganjal ATM, Polisi Beri Tips Mencegahnya
"Dari hasil interogasi, korban menjelaskan bahwa saat ia akan mengambil uang di gerai ATM, tiba-tiba kartu ATM-nya tersangkut," ujar Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono saat konferensi pers di Mapolres Cimahi, Jumat (22/12/2023) siang.
Dari laporan itu, polisi melakukan serangkaian penyelidikan hingga akhirnya menangkap empat pelaku saat hendak beraksi di wilayah Polres Subang.
Adapun empat pelaku yang ditangkap ini merupakan sindikat ganjal ATM jaringan Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, Sumatera Selatan. Mereka nekat beraksi di sejumlah wilayah Jawa Barat.
Empat pelaku itu yakni Ali Fikri (28), Nurhadi Irawan (32), Sapril Adriansyah (22), dan Hartawan (47).
Modus Pelaku
Aldi mengatakan, dari hasil penyidikan modus pelaku ini mengintip orang yang memasukan PIN saat mengambil uang di gerai ATM, setelah sebelumnya mengganjal lubang insert mesin ATM menggunakan potongan plastik bekas botol air mineral.
"Sehingga ketika korban memasukkan kartu ATM-nya jadi tersangkut (di dalam mesin), kemudian korban panik dan langsung pulang. Selanjutnya sindikat ini merusak lubang insert mesin ATM tersebut menggunakan obeng," kata Aldi.
Setelah itu, para pelaku langsung mengambil kartu ATM dan menguras uang korban sebesar Rp 20,7 juta karena mereka telah mengetahui PIN ATM yang sebelumnya diintip saat korban hendak mengambil uang.
"Dari hasil pendalaman para pelaku ini sudah melakukan aksinya di 8 titik. Mereka ini sindikat kelompok Sumatera Selatan yang memang sudah sering beraksi di wilayah Bandung Raya," ucapnya.
Baca juga: Gunakan Modus Ganjal ATM, Dua Pria di Batam Kuras Uang di Rekening Nasabah Bank