TRIBUNBATAM.id,TANJUNGPINANG - Hujan berkepanjangan di akhir bulan Desember 2023 ini, warga sekitaran pesisir Tanjungpinang diminta untuk waspada, Rabu (27/12/2023).
Kondisi cuaca yang hujan dari pagi hingga sore, disertai angin kencang dan juga gelombang tinggi dikhawatirkan akan menyebabkan banjir rob.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tanjungpinang mengimbau masyarakat waspada terhadap curah hujan tinggi dan cuaca di akhir tahun.
Kepala BPBD Kota Tanjungpinang, Muhammad Yamin menyampaikan khususnya warga yang tinggal di daerah pesisir lebih waspada dan tidak melakukan aktivitas di laut, terlebih lagi bagi para nelayan.
Sebelumnya peringatan dari Badan Meteorologi Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Hang Nadim Batam, juga diimbau mulai 23 Desember hingga 31 Desember 2023 akan terjadi aktivitas pasang air laut dan curah hujan tinggi atau banjir rob, yang dapat mempengaruhi banjir pesisir.
“Kita imbau warga kurangi aktivitas melaut, terutama di daerah pesisir,” ucap Yamin, Rabu (27/12/2023).
Menurutnya saat ini banjir rob di Tanjungpinang sudah terjadi, seperti di wilayah Jalan Rawasari RT 1 RW 7 Kelurahan Kampung Bulang.
Baca juga: Informasi Jadwal dan Harga Tiket Kapal Tanjungpinang ke Berbagai Pulau Terupdate
Baca juga: 14 Ketua RT/RW di Tanjungpinang Mundur dari Jabatan, Jadi Caleg pada Pemilu 2024
Anggota Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD, kata Yamin terus melakukan pemantauan peningkatan air pasang laut di daerah pesisir, baik di Rawasari, Pelantar II, dan daerah pesisir lainnya.
“Kami minta ke warga jika terjadi hal-hal yang tak diinginkan silakan hubungi BPBD dengan nomor 0771-20949,” imbaunya.
Ia menambahkan, untuk mengantisipasi fenomena ini, selain turun langsung ke lapangan untuk membantu warga, BPBD juga melakukan rapat koordinasi dengan forum RT/RW, lurah dan camat.
“Kami minta RT/RW yang lokasinya terdampak banjir rob agar waspada dan selalu berkoordinasi dengan BPBD dan pihak-pihak lain,” sebutnya.
Sementara itu Pemko Tanjungpinang juga meminta masyarakat waspada terhadap banjir saat musim hujan di penghujung akhir tahun, masyarakat diminta untuk mulai menjaga kebersihan lingkungan dengan cara membersihkan drainase di kawasan pemukiman.
Pemko Tanjungpinang telah memfasilitasi penyediaan sarana dan prasarana kebersihan disertai dukungan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk menciptakan lingkugan bersih dan sehat.
Untuk meminimalisir terjadinya genangan air dan banjir pada beberapa kawasan rentan, saluran drainase sudah dibersihkan dari sampah yang menumpuk. (*)
(TRIBUNBATAM.id/Rahma Tika)