KEPRI

Pemprov Kepri Siapkan 40 Hektar Lahan Cabai Tersebar di 7 Kota pada Tahun Depan

Penulis: Endra Kaputra
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad saat kunker melihat petani cabai di Karimun beberapa hari lalu.

TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Pemerintah provinsi (Pemprov) Kepulauan Riau (Kepri) melalui Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Kesehatan Hewan (DP2KH) akan menyediakan lahan seluas 40 hektar lahan cabai di tahun anggaran 2024. 

Kepala DP2KH Provinsi Kepri, Rika Azmi menyampaikan, lahan tersebut tersebar di tujuh kabupaten/kota di Provinsi Kepri.

Dengan rincian, Kota Tanjungpinang, Kabupaten Kepulauan Anambas, Kota Batam, Kabupaten Natuna, Kabupaten Lingga, dan Kabupaten Bintan masing seluas lima hektar.

"Sedangkan di Kabupaten Karimun seluas 10 hektar," katanya, Kamis (28/12/2023).

Disampaikannya, lahan tersebut diproyeksikan bisa menghasilkan cabai sebanyak 2000 ton dalam setahun dengan menggunakan teknologi proliga.

"Jadi proyeksinya 1 hektar 20 ton. Sehingga kalau petani menanam dalam setahun bisa 2 kali tanam, produksinya bisa mencapai 2000 ton,"sebutnya.

Ia menyebutkan, lahan cabai tersebut, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan konsumsi cabai di Kepri.

Baca juga: Cabai Turun Harga, Pemko Tanjungpinang Tunda Subsidi Tranportasi Gratis

Baca juga: Gubernur Ansar Serahkan Bantuan ke Petani Cabai di Karimun hingga Soroti Inflasi

Untuk saat ini, total kebutuhan konsumsi cabai di Kepri dalam setahun mencapai 9000 ton. Sedangkan, untuk total produksi cabai di Kepri saat ini baru mencapai 7000 ton.

"Jadi kita masih kekurangan 2000 ton," sebutnya.

Sebelumnya, Gubernur Kepri, Ansar Ahmad menyampaikan, Pemprov Kepri akan terus menggalakkan program penanaman cabai di Provinsi Kepri.

Hal itu dilakukan karena, sampai hari ini cabai menjadi salah satu komoditas yang punya peran besar terhadap angka inflasi di Provinsi Kepri.

Pemprov Kepri sendiri ujarnya, bersama Bank Indonesia, kita sudah menggalakkan gerakan menanam cabai.

"Hal ini sebagai bagian upaya kita menekan laju inflasi. Tahun lalu sudah kita sediakan lahan seluas sekitar 50 hektar untuk penanaman cabai, dan tahun 2024 akan kita tambah sekitar 40 hingga 45 hektar lagi," katanya saat kunker di Kabupaten Karimun, pada Selasa (20/12/2023). (*)

(Tribunbatam.id/endrakaputra)

 

Berita Terkini