Dari hadits ini jelasbahwa sepertiga malam yang akhir adalah waktu yang dianjurkan untuk memperbanyak berdoa.
Lebih lagi di bulan Ramadan, bangun di sepertiga malamakhir bukanlah hal yang berat lagi.
Oleh karena itu, manfaatkanlahsebaik-baiknya waktu tersebut untuk berdoa.
Baca juga: Hukum Mencicip Masakan saat Puasa Ramadan, Ini Penjelasan Ustaz Abdul Somad
5. Ketika malam Lailatul Qadar
Malam lailatul qadaradalah malam diturunkannya Al Qur’an.
Malam ini lebih utama dari 1000 bulan. Sebagaimana firmanAllah Ta’ala:
لَيْلَةُ الْقَدْرِخَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ
“Malam Lailatul Qadrlebih baik dari 1000 bulan” (QS. Al Qadr: 3)
Pada malam ini dianjurkan memperbanyak ibadah termasuk memperbanyak doa.
Sebagaimana yang diceritakanoleh Ummul Mu’minin Aisyah Radhiallahu’anha:
قلت يارسول الله أرأيت إنعلمت أي ليلة ليلةالقدر ما أقول فيهاقال قولي اللهم إنكعفو تحب العفو فاعفعني
“Aku bertanya kepadaRasulullah: Wahai Rasulullah, menurutmu apa yang sebaiknya aku ucapkan jika akumenemukan malam Lailatul Qadar? Beliau bersabda: Berdoalah:
اللهم إنكعفو تحب العفو فاعفعني
Allahumma innaka ‘afuwwuntuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni [‘Ya Allah, sesungguhnya engkau Maha Pengampundan menyukai sifat pemaaf, maka ampunilah aku”]”(HR. Tirmidzi, 3513, IbnuMajah, 3119, At Tirmidzi berkata: “Hasan Shahih”)
Pada hadits ini UmmulMu’minin ‘Aisyah Radhiallahu’anha meminta diajarkan ucapan yang sebaiknya diamalkan ketika malam Lailatul Qadar.