TRIBUN BATAM PODCAST

Kole-Koleh Kue Tradisional Melayu Kepri Tembus Pasar Internasional

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Karena jarang yang melestarikan ini, apalagi anak muda sekarang. Saya berupaya agar budaya ini tidak hilang.

TB: Usaha ini belajarnya dari mana?

TA: Saya belajar ini dari ibu, waktu itu lebih kepada kue ulangtahun dan lainnya. Ditambah lagi saya kuliah ke tata boga.

TB: Apa respons awal dari masyarakat?

TA: Alhamdulillah mereka langsung suka. Apalagi sebelum Covid-19 saya justru banyak mendapatkan penghasilan lebih jika dibandingkan dengan sekarang.

Untuk di Batam saya sulit menjelaskan, soalnya banyak yang belum tahu soal Koleh-koleh ini. Saya ingin mempromosikan ini di Batam.

TB: Di media sosial Instagram Koleh-koleh kami melihat ada tulisan sekali merase teringat sepanjang mase. Apa itu maknanya?

TA: Iya itu adalah tagline kami. Artinya kue kampung ini sekali terasa koq beda ya. Dan itu biar pembeli teringat.

TB: Selain di Penyengat, khusus di Batam tokonya ada dimana?

TA: Di Batam lokasi tokonya ada di Anggrek Sari, depan Habibie Pollux tepatnya di town house Alexandria.

TB: Selain di toko. Untuk mendapatkan Koleh-koleh ini dimana lagi?

TA: Sejauh ini banyak yang order secara online, baik melalui Instagram, Facebook Koleh.koleh atau by WhatsApp.

TB: Apa saja yang dijual di Batam selain Kole-koleh?

TA: Terbaru adalah kukis Koleh-koleh. Ceritanya saya kurasi Bank Indonesia (BI) sebanyak tiga kali saya lakukan kurasi.

Dua kali di Tanjungpinang dan satu kali di Batam.

Halaman
1234

Berita Terkini