RAMADAN

10 Tradisi Unik Masyarakat Indonesia Sambut Ramadan Dari Berbagai Daerah

Editor: Dewi Haryati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang warga asal Kabupaten Kampar, Provinsi Riau mengikuti Balimau Kasai di Pantai Ocarina, Batam Centre, Sabtu (2/4/2022). Balimau Kasai merupakan tradisi menyambut Ramadan

Pada tradisi ini, masyarakat akan meluangkan untuk berkumpul bersama keluarga atau orang-orang terdekat seminggu sebelum bulan puasa Ramadan.

Di momen ini, mereka juga saling meminta maaf.

Baca juga: Pemkab Lingga Gelar Haul Jamak, Tradisi Warga Sambut Bulan Ramadan Hari Ini

Pada tradisi ini juga ada makan bersama, seperti makan nasi liwet, bakar ikan dan lain sebagainya.

Ada juga munggahan dengan berlibur bersama keluarga ke tempat-tempat wisata.

3. Padusan

Padusan merupakan tradisi yang dilakukan masyarakat Boyolali dalam menyambut Ramadan.

Padusan dilakukan dengan cara mandi atau berendam di laut maupun di sumber-sumber air kramat.

Masyarakat percaya dengan cara mandi dan beredam di sumber air bisa menyucikan diri sebelum masuk bulan puasa.

4. Mengibung

Tradisi mengibung dilakukan mayoritas masyarakat muslim di Bali menjelang puasa Ramadan.

Acara ini dimeriahkan dengan acara makan bersama.

Jamuan makan satu porsi nasi dan lauk pauknya akan dimakan sekitar empat sampai tujuh orang.

5. Nyorog

Nyorog merupakan tradisi menyambut bulan Ramadan yang dilakukan masyarakat Betawi.

Jika masyarakat Sunda punya kebiasaan makan bersama jelang Ramadan, orang Betawi lain lagi. Yakni dengan membagi-bagikan makanan.

Mereka membagikan bingkisan ke anggota keluarga atau tetangga menyambut bulan Ramadan.

Tradisi ini biasanya dilakukan orang yang lebih muda ke orang tua. Tujuannya meminta doa kelancaran ibadah puasa.

Baca juga: Tradisi Sambut Ramadan, Masyarakat Jawa Tengah Gelar Nyadran, Apa Itu?

6. Nyadran

Selain padusan, masyarakat Boyolali juga melakukan tradisi bersih makam leluhur sebelum Ramadan datang.

Halaman
123

Berita Terkini