TRIBUNBATAM.id, NATUNA - Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Natuna meningkatkan fasilitas Ruang Rawat Inap Penyakit Jiwa.
Mereka tak ingin kasus pasien Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) mengamuk hingga kabur terulang lagi.
Peningkatan sejumlah fasilitas di ruang rawat inap penyakit juga juga diperlukan untuk menyelaraskan dengan perkembangan jumlah penyakit jiwa di Natuna.
Dirut RSUD Natuna, dr Ari Fajarudi menjelaskan, peningkatan yang dilakukan di ruangan tersebut berupa peningkatan fasilitas tempat tidur, pemasangan tralis, gorden dan sejumlah peningkatan lainnya.
"Tapi ini belum mencapai standar. Hanya saja ini peningkatan ke arah yang lebih saja," kata dr Ari, Kamis (14/3/2024).
Inisiatif peningkatan ini diambil karena berdasarkan pengalaman yang telah beberapa kali terjadi di RSUD Natuna.
Dimana di rumah sakit itu telah terjadi beberapa pristiwa pasien penyakit jiwa yang ngamuk dan kabur.
"Maka ini pelan-pelan kita perkuat dan lengkapi sarananya agar tidak terjadi lagi pasien kabur," papar dr. Ari.
Jumlah pasien penyakit jiwa di Natuna menurutnya tidak signifikan.
Selain jumlahnya yang tidak banyak, juga tingkat keparahan pasien disebutnya tidak parah-parah sekali alias masih bisa dikendalikan.
Baca juga: Nakes RSUD Natuna Kewalahan Tangani Pasien Imbas Mesin Cuci Darah Rusak
"Cuma pasien penyakit ini selalu ada. Oleh karena itu fasilitas ruang inapnya harus kita sediakan dengan kondisi yang lebih baik meskipun masih jauh dari kata standar. Mudah-mudah ini dapat memberikan pelayanan yang lebih juga," harapnya.(TribunBatam.id/Muhammad Ilham)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News