TRIBUNBATAM.id, KEPRI - Tren politik di Indonesia hingga daerah mulai melibatkan peran anak muda.
Bukan untuk menyangkal peran dan kedudukan golongan tua, tapi eskalasi kaum muda di dunia politik kini sudah mulai diperhitungkan.
Tak sedikit jabatan politik eksekutif dan legislatif di pusat maupun daerah saat ini sudah berisi kaum-kaum anak muda.
Muda bukan tidak berpengaruh. Muda juga bukan minim pengalaman.
Generasi muda yang lekat dengan enerjik, kreatif, mudah beradaptasi, lincah dan lainnya.
Itulah yang terjadi pada caleg termuda yang sudah dua kali duduk di kursi DPRD Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Muhammad Syahid Ridho.
Mau tahu kisah refleksi perjuangan caleg termuda satu ini, Tribun Batam telah menghadirkannya dalam program Tribun Batam Podcast (Tripod) edisi Senin (25/3/2024).
Narasumber kali ini menghadirkan caleg PKS, Syahid Ridho
Berikut rangkuman wawancaranya bersama Tribun Batam
TB: Halo selamat sore Bang Syahid, sebelum kita mulai obrolan ini, kami persilahkan waktu buat perkenalan menyapa Tribunners.
MSR: Baik terima kasih Bang Thom. Selamat sore Tribuners, saya Muhammad Syahid Rido, akrab dipanggil Rido.
Saya kelahiran tahun 1992 dan sekarang ini usia 32 tahun.
Tapi saya ini kadang-kadang malas menuakan diri, sering nyebut usia masih 31.
Saya juga asli Belakangpadang.
Jadi bapak saya itu, kelahiran Belakang Padang.
Jadi saya itu mau mengklaim lah karena memang saya besar di sana.