TRIBUNBATAM.id, BINTAN - Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah sudah di depan mata.

Berbagai persiapan mulai di lakukan oleh Pemerintah Kabupaten Bintan, Kepri.

Bupati Bintan Roby Kurniawan pun tak tinggal diam.

Dia mengarahkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta instansi lain untuk mengantisipasi hal yang bisa saja terjadi selama mudik lebaran 2024.

Termasuk arus balik Idul Fitri 1445 Hijriah.

Sarana dan fasilitas, akses jalan, keamanan, antisipasi cuaca ekstrim hingga ketersediaan pangan dan pergerakan harga pasar juga jadi prioritas.

Bupati Bintan, Roby Kurniawan mengatakan, dalam persiapan perayaan Idul Fitri 1445 H, beberapa antisipasi perlu dan wajib dilakukan terhadap ancaman yang mungkin terjadi selama Lebaran.

"Kami tidak berharap yang tidak-tidak, tapi segala sesuatu dan kemungkinan perlu kita antisipasi semaksimal mungkin," tegas Roby Kurniawan, Jumat (29/3/2024).

Terkait arus mudik, Roby meminta Dinas Perhubungan bersama Satlantas Polres Bintan untuk bersinergi mengamankan lalu lintas termasuk antrean yang diperkirakan akan memadati pelabuhan.

Ia brharap, koordinasi terus dijalankan dengan sebaik mungkin.

"Kendaraan yang turun naik kapal jangan sampai terhambat apalagi menghambat akses jalan di sekitar," imbuhnya.

Sementara Dinas Pariwisata dan BPBD diminta bersama-sama mendatangi resort maupun tempat yang memiliki destinasi wisata pantai agar senantiasa mengeluarkan imbauan.

Baca juga: Tinggal Satu Warga Tambelan di Bintan Jalani Rawat Inap Diduga Keracunan Makanan

Untuk Dinas Ketahanan Pangan bersama DKUPP, Roby meminta untuk terus dilakukan pemantauan ketersediaan bahan pangan dan lonjakan pergerakan harga pasar.

Selain itu, OPD yang lain juga harus saling bersinergi mengisi setiap kebutuhan yang ada. Puncak arus mudik tahun 2024.

"Mudik tahun ini diprediksi terjadi pada 5-7 April 2024. Sedangkan puncak arus balik berlangsung pada 14-16 April 2024," kata dia.