Dengan dukungan dari Dimensity 9300, versi model Qwen dengan parameter 1,8 miliar bisa mencapai kinerja terdepan di industri dan sanggup menggunakan kurang dari 30 persen CPU dan 2 GB RAM dalam proses inferensi AI sambil mencapai lebih dari 20 token per detik.
Baca juga: 3 Cara Cek dan Beli Masa Aktif Kartu Telkomsel lewat Smartphone
Konsumsi daya dalam proses inferensi kurang dari 3 watt, memberikan peningkatan kinerja dalam tugas AI tanpa mengorbankan efisiensi energi.
Untuk memastikan bahwa produsen ponsel pintar mengadopsi model AI di perangkat mereka.
Kedua perusahaan akan merilis paket pengembangan perangkat lunak bagi produsen dan pengembang ponsel pintar untuk mewujudkan inisiatif ini.
Solusi yang siap digunakan ini memungkinkan produsen ponsel pintar menyematkan fitur-fitur AI generatif pada perangkat mereka, mulai dari kontrol suara hingga asisten virtual. Para produsen juga dapat melatih dan menyempurnakan model untuk fitur AI yang lebih canggih.
Sebagai bagian dari inisiatif mereka untuk menciptakan ekosistem yang diperlukan untuk masa depan AI, pusat model dan alat pengembangan MediaTek untuk pengembang akan mengintegrasikan seri Qwen yang bisa memudahkan pengembangan berbagai skenario berdasarkan Qwen yang menggunakan platform Dimensity.
Baca juga: Aplikasi Berbasis AI, ngaji.ai, Bisa Belajar Mengaji di Mana Saja
Kedua perusahaan juga akan bekerja sama untuk mengeksplorasi pembangunan agen AI yang dapat menavigasi antarmuka yang kompleks dan menjalankan tugas melintasi beberapa aplikasi, memanfaatkan kemampuan LLM dari Alibaba Cloud dan daya komputasi dari Dimensity 9300.
"Memfasilitasi implementasi AI generatif secara menyeluruh, serta pengembangan cepat dari aplikasi AI dan ekosistem agen AI, akan memberikan pengalaman produk yang lebih menarik bagi para pengguna," tambah Deputy General Manager di MediaTek Wireless Communications Business Unit, Dr. Yenchi Lee. (TRIBUNBATAM.id/Hening Sekar Utami/*)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News