TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Janin jenis kelamin perempuan itu diduga milik seorang wanita yang menginap di salah satu kos-kosan di Jalan Pramukan Lorong Bali Kelurahan Tanjung Ayun Sakti, Kota Tanjungpinang.

Hal itu disampaikan Ketua RT 1 RW 5 Kelurahan Tanjung Ayun Sakti Kecamatan Bukit Bestari Kota Tanjungpinang, Yesi saat dijumpai di lokasi.

Soalnya pihak kepolisian juga diduga telah mengamankan ibu dari bayi tersebut.

"Saya lihat wanita itu bukan warga kita, ibunya sekitar umur belasan. Baru lihat juga disini dan sering datang ke kosan disini," katanya, Selasa (4/6/2024).

Yesi juga menjelaskan, bahwa ditemukannya bayi itu berawal dari informasi yang diperoleh dari warga yang sedang membersihkan parit.

Tiba-tiba warga tersebut menemukan kantong plastik yang berisi janin yang kakinya terlihatkeluar dari dalam kantong plastik hitam tersebut.

Baca juga: Karyawan PT SBA Diintimidasi Setelah Video Viral, Perusahaan Bantah Tak Ada BPJS dan Kebocoran Mesin

"Jadi tadi itu warga kita mau bersihin parit, tiba-tiba melihat sesosok janin di dalam kantong plastik warna hitam," terangnya.

Dengan ditemukan janin itu, warga langsung melaporkan ke pihak kepolisian dan pihak kepolisian langsung turun ke lokasi.

"Tadi pihak kepolisian juga sudah turun ke lokasi membawa janin itu ke rumah sakit," jelasnya.

Sementara itu, Kapolsek Bukit Bestari, AKP Yuhendri membenarkan bahwa telah ditemukan janin didalam kantong plastik warna hitam.

"Iya benar ada ditemukan janin disana. Dari pemeriksaan kita di rumah sakit jenis kelaminnya perempuan," terangnya.

Baca juga: Penemuan Bayi Dalam Kantong Plastik di Tanjungpinang, Polisi Sebut Berjenis Kelamin Perempuan

Lanjutnya, ditemukannya janin itu disana dari informasinya warga sekitar pukul 18.00 WIB.

"Janin itu ditemukan warga berada diparit dan dibungkus di dalam plastik hitam," ungkapnya.

Disinggung apakah ibunya atau orang yang membuang janin sudah diamankan, Yuhendri mengaku belum mengetahui dan masih menyelidiki.

"Kalau untuk ibunya apakah sudah diamankan saya cari tahu dulu apakah anggota sudah amankan, nanti kita sampaikan," jelasnya.(als)

Baca berita lainnya di Google News