TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Warga SMP Negeri 2 Karimun dikejutkan dengan seekor ular sanca dengan panjang sekitar dua meter saat melakukan gorong royong (goro) bersama.
Diketahui, ular berukuran besar tersebut ditemukan pertama kali oleh siswa muncul dari saluran drainase sekolah.
Kemudian siswa melaporkan ke pada guru, sehingga pihak guru menghubungi pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Karimun untuk dilakukannya penindakan.
Kapala Bidang Penyelamatan dan Pemadam Kebakaran BPBD Kabupaten Karimun, Hendra Hidayat mengatakan laporan soal adanya penemuan ular sanca dari guru SMP Negeri 2 Karimun.
"Tim mendapatkan laporan sekitar jam 8.30 WIB kemarin (Sabtu) dan langsung ke lokasi. Saat kami tiba di lokasi ular itu masih di drainase," ujar Hendra Hidayat, Minggu (8/9/2024).
Baca juga: Ramalan Shio Terbaru 2-7 September 2024 : Shio Ular, Shio Kuda, Shio Kambing, Shio Monyet, Shio Ayam
Hendra menambahkan proses evakuasi berhasil dilakukan dengan cepat oleh tim Rescue BPBD Damkar Karimun.
"Evakuasi tak membutuhkan waktu lama, dan kami lepasliarkan di habitatnya yang jauh dari pemukiman masyarakat," ujarnya.
Menurutnya, kemunculan ular jenis sanca di lingkungan sekolah tentunya dapat membahayakan warga sekolah, terutama anak-anak yang sedang bermain diperkarangan.
"Tentu bahaya, kita tidak ingin sampai terjadi hal yang tidak diinginkan," ujarnya.
Baca juga: Daftar 20 Pemain Red Sparks untuk Liga Voli Korea Selatan 2024-2025, Megawati Punya 2 Junior Baru
Dengan begitu, Hendra mengimbau kepada masyarakat untuk selalu melaporkan apabila ada menemukan keberadaan hewan reptil dan jangan pernah untuk melakukan evakuasi mandiri.
"Masyarakat tidak perlu panik dengan adanya ular sanca silahkan hubungi Damkar Karimun. Jangan mengambil resiko, kami tentu akan yang menangani ini, sudah ahli dan memiliki peralatan yang mempuni," ujarnya. (yen)
(TRIBUNBATAM.id/Yeni Hartati)
Baca berita Tribunbatam.id lainnya di Google News