ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Anambas bakal mengundi nomor urut pasangan calon (paslon) Pilkada 2024.
Pengundian nomor urut empat paslon yang telah ditetapkan KPU ini dilaksanakan pada Senin ini, 23 September 2024 di Balai Pertemuan Masyarakat Siantan (BPMS) di Tarempa.
Informasi dari KPU, karena keterbatasan ruangan, masing-masing pendukung paslon dibatasi sebanyak dua puluhan orang.
Selebihnya, para pendukung dapat menyaksikan proses pengundian nomor urut lewat siaran langsung youtube yang disediakan oleh KPU.
Baca juga: KPU Resmi Tetapkan Empat Paslon Pilkada Anambas 2024, Selanjutnya Pencabutan No Undi
Paslon Rusli Effendi dan Johari, mengapresiasi putusan yang dikeluarkan KPU untuk teknis pengundian nomor urut dan khususnya kehadiran tim pendukung.
Kepada Tribunbatam.id, Rusli mengungkapkan, ada sebanyak 24 orang dari kubu pemenangannya yang akan hadir dalam pengundian nomor urut.
"Kalau persiapan khusus kami tidak ada, konsepnya biasa saja gak ada gagah-gagahan," ujarnya, Minggu (22/9/2024).
Kendati demikian, kehadiran dirinya dan Johari saat pengundian nomor urut akan mengenakan pakaian seragam kemeja putih, celana krem dipadu kopiah hitam.
"Titik kumpul keberangkatan kami dari posko pemenangan," terangnya.
Disinggung terkait keinginan nomor urut, Rusli mengaku tak ingin berandai-andai. Baginya persoalan nomor hanyalah sebatas angka.
"Saya tak punya prinsip nomor keberuntungan atau mempercayai hal-hal begitu. Apapun nomor yang kami terima itu adalah yang terbaik," tuturnya.
Menurutnya lagi, yang lebih utama dari persoalan nomor urut adalah niat dan tujuan dirinya bersama Johari untuk membangun Anambas lewat gagasan pemikiran.
Baca juga: Pendaftaran Anggota KPPS Pilkada Anambas 2024 sudah Dibuka, KPU Butuh 784 Orang
"Terbaiknya bagi kami adalah memperjuangkan dan membangun masyarakat Anambas, itu yang paling penting dan utama," ucapnya.
Di kesempatan terpisah, calon Bupati Anambas Wan Zuhendra menyambut baik ketentuan teknis penyelenggaraan tahapan pengundian nomor urut KPU Anambas.
Ia mengatakan, sebagaimana ketentuan itu, pihaknya hanya akan membawa tim pemenangan sesuai aturan yang telah ditetapkan KPU.