"Insya Allah, partai pendukung dan beberapa tim pendukung ikut semua. Tapi jumlahnya dibatasi sekitar dua puluhan orang saja," ungkap Wan.
Menurutnya, pembatasan tim pendukung ini langkah yang tepat mengingat terbatasnya fasilitas lokasi pengundian nomor urut.
"Sebenarnya kalau bawa tim pendukung ramai-ramai bisa saja di luar gedung, tapi kami tak mengharapkan itu karena mengantisipasi takut mengganggu lalu lintas jalan dan aktivitas masyarakat," terangnya.
Serupa dengan paslon Rusli - Johari, paslon Wan Zuhendra - Amat Yani juga tak memiliki keinginan khusus soal nomor urut.
Pihaknya, kata Wan Zuhendra, siap menerima berapa pun hasil nomor urut saat pengundian KPU.
Baca juga: KPU Batam Atur 3 Kali Debat Paslon Pilkada Batam 2024, Mawardi Menunggu Juknis
"Pada prinsipnya kami menerima berapa pun hasil pengundian nomornya. Jika sudah dapat itulah nomor terbaik yang akan kami sosialisasikan ke masyarakat," pungkasnya.
Diketahui, paslon Wan Zuhendra dan Amat Yani pada pengundian nomor urut akan mengenakan pakaian seragam kurung melayu berwarna putih.
Sementara itu hasil pengundian nomor urut paslon Pilkada Anambas 2024 yang digelar KPU, Senin ini; Rusli-Johari dapat nomor urut 1, Aneng-Raja Bayu nomor urut 2, Wan Zuhendra-Amat Yani nomor 3 dan Neko-Taufik nomor 4. (TRIBUNBATAM.id/Novenri Simanjuntak)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News