TRIBUNBATAM.id, BATAM - Api yang membakar Kapal Roro KMP Tandeman membesar begitu cepat. Hal itu dikarenakan saat kejadian angin di perairan punggur berhembus cukup kencang.

Walaupun ABK Kapal berupaya melakukan pemadaman kapal dengan alat seadanya, namun sayang hal itu tidak bisa padam lantaran adanya arus angin.

Para ABK itu sempat berupaya memadamkan kobaran api dengan menggunakan Apar, apalagi saat api menyembur dari anjungan belakang kapal. 

Namun upaya mereka tak membuahkan hasil, api menyebar lebih cepat dihembus angin hingga membakar ruang kemudi. 

Para ABK sempat berteriak meminta tolong kepada kapal yang melintas, beberapa kapal sempat mendekat namun dikarenakan kapal lebih besar dan api terlalu tinggi diatas kapal sehingga butuh kapal besar untuk memadamkannya. 

Baca juga: Detik-detik 13 ABK Kapal Roro KMP Tandeman Teriak Minta Tolong Agar Diselamatkan dari Kebakaran

Dalam insiden itu, para ABK kapal berhasil dievakuasi kapal yang yang melintas dilokasi. Informasi yang didapat, ABK dievakuasi kapal Patroli Lantamal IV. 

Adapun 13 ABK itu merupakan Crew yang stanby diatas kapal, ada KKM, ada juru masak, hingga petugas jaga. Sedangkan Nakhoda Kapal, Daniel sedang menjalani cuti. 

Kepala seksi lalu lintas penyebrangan Balai Penyelenggara Transportasi Darat (BPTD) kelas II kepri, Fauzan menyampaikan 13 ABK kapal telah dievakuasi.

Baca juga: Kronologi Kapal KMP Tandeman Terbakar di Batam, Kapal Kosong Karena Sedang Lego Jangkar

“Iya, 13 ABK kapal selamat. Mereka sudah dievakuasi. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu,” ujarnya. 

Para ABK itu, kata dia sempat berupaya membantu memadamkan kobaran api. Tapi api dihembus angin sehingga cepat menjalar. 

Saat ini, sejumlah kapal sudah merapat dilokasi untuk membantu memadamkan kobaran api. (TRIBUNBATAM.id/Beres)

Baca berita Tribunbatam.id lainnya di Google News