TRIBUNBATAM.id, BATAM - Korsleting listrik diduga menjadi pemicu utama penyebab kebakaran kapal Roro KMP Tandeman saat engker di perairan Punggur tepat di depan Pulau Kasam, Rabu (2/10) siang.
Hal itu diungkap kepala seksi lalu lintas penyebrangan BPTD Kelas II Kepri, Fauzan. Menurut laporan awal yang diterima pihaknya api bersumber dari belakang anjungan kapal.
“Dugaan awal, penyebab kejadian dikarenakan arus pendek, korsleting dibelakang ruang anjungan,” ujarnya, Rabu (2/10).
Pihaknya telah menerima laporan atas kejadian itu. Ia memastikan tak ada korban jiwa. Korban berhasil dievakuasi.
Berdasarkan laporan dari BPTD, kejadian kapal Roro KMP Tandemand terbakar sekitar pukul 13.00 WIB. Kapal terbakar di belakang Pulau Kasam.
Saat itu kapal sedang melakukan anker sehingga tidak ada penumpang dan tidak korban jiwa.
Baca juga: 14 ABK Kapal KMP Tandeman Diselamatkan Kapal Patkamla Lingga yang Sedang Patroli
Saat itu, ada 13 ABK dalam kapal. Namun semua ABK telah dievakuasi. Dugaan awal terjadinya kebakaran akibat konsleting arus listrik dibelakang ruang Anjungan.
“Jadi posisi kapal itu sedang mati mesin, namun kan, tetap ada arus listrik untuk pompa penstabil air. Kemudia ada arus untuk AC. Ini masih kota dalami sumbernya,” ungkap Fauzan.
Apakah ada kelalaian dari ABK kapal, Fauzan mengatakan pihaknya akan melakukan pemeriksaan mendalam menyusul kapal nantinya dapat steril dari kobaran api padam.
Baca juga: Kapal Roro KMP Tandeman Terbakar, Warga Karimun Bagikan Cerita Pernah Naik Kapal Ini
“Saat ini, laporannya kapal sudah padam. Kebakaran hanya terjadi pada lantai 2 kapal. Persentasi kebakaran 40 persen. Saat ini api sudah padam,” katanya. (TRIBUNBATAM.ID/bereslumbantobing)
Baca berita Tribunbatam.id lainnya di Google News