TRIBUNBATAM.id, BATAM - Apa yang dialami seorang driver online Batam bernama Saidin ini bikin geram satu Mapolsek Sekupang.
Sebab pelaku penipuan di Batam modus orderan fiktif itu nekat memasukkan Mapolsek Sekupang sebagai destinasi tujuan pengiriman Saidin.
Driver online Batam itu jadi korban penipuan modus orderan fiktif dengan pesanan sistem cash on delivery (COD).
Seperti apa cerita Saidin hingga menjadi korban penipuan di Batam modus orderan fiktif itu?
Saidin mulainya menerima pesanan sembako berupa pembelian minyak goreng dan beras senilai Rp 188 ribu.
Biaya itu sudah termasuk ongkos kirim.
Baca juga: Polisi Buru Penipu di Batam Korbannya Driver Online, Nekat Bawa Polsek Sekupang
Pelaku penipuan atas nama Ana Kumala Sari itu meminta untuk mengantar paket sembako yang telah dibeli Saidin ke Mapolsek Sekupang.
Awalnya, driver online di Batam ini sama sekali tak menaruh curiga.
Dalam pikirannya, ia harus menyelesaikan pekerjaannya itu dengan mengantarkannya ke tempat tujuan.
Namun, begitu tiba di Polsek Sekupang, tak ada pihak yang mengaku sebagai penerima pesanan.
Saidin menjelaskan bahwa pesanan tersebut diambil dari kawasan Tiban dan sesuai instruksi.
Ia mengantarkan barang ke Polsek Sekupang.
Baca juga: Driver Online Batam Korban Penipuan Modus Order Fiktif, Pelaku Bawa Polsek Sekupang
"Saat saya coba menghubungi nomor pemesan, ternyata nomor tersebut sudah tidak aktif," ucap Saidin di depan Mapolsek Sekupang, Kamis (3/10) malam.
Tak berhenti di situ.
Beberapa saat setelah kejadian, Saidin menerima telepon dari nomor asing berkode negara Thailand.