ANAMBAS TERKINI

Dua Anak Kembar Korban Pencabulan di Anambas Kini Sama-sama Hamil, Pelaku Ditangkap

Penulis: Novenri Halomoan Simanjuntak
Editor: Eko Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelaku, S saat digiring polisi dari Pelabuhan Sri Siantan menuju Polres Kepulauan Anambas, Jumat (11/10/2024)

TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Seorang pemuda berinisial S (23) di Anambas ditangkap polisi karena dugaan kasus pencabulan.

Pelaku S digiring tim unit reserse kriminal Polres Kepulauan Anambas yang datang dari Pulau Jemaja tiba di Pelabuhan Sri Siantan, Jumat (11/10/2024) sore.

Mengenakan kaos hitam dengan wajah ditutupi masker, pelaku S mendapat pengawalan ketat dari polisi.

Wajahnya terus tampak tertunduk dan tak menanggapi sejumlah pertanyaan yang dilontarkan awak media.

Pria berusia 23 tahun ini harus merasakan dinginnya jeruji besi dan bertanggungjawab atas perbuatannya karena tega mencabuli anak di bawah umur.

Korban dari perbuatan bejat pelaku ada sebanyak dua orang dengan status kakak adik atau saudara kembar.

Korban sebut saja mawar dan melati ini berusia 15 tahun dan masih duduk dibangku sekolah menengah pertama di Pulau Jemaja.

Ironisnya, kedua kakak adik yang menjadi korban hawa nafsu pelaku kini tengah hamil 6 bulan. 

Baca juga: Kronologi Guru Les Tari di Sleman Lakukan Pencabulan Terhadap Sesama Jenis Anak Didiknya

Kapolsek Jemaja Iptu Aang Setiawan mengatakan, aksi bejat pelaku hingga membuat korban hamil telah berlansung sejak Maret 2024.

Pelaku, sebut Aang merupakan perantau asal Sumenep, Jawa Timur yang telah dianggap keluarga oleh pihak korban.

"Pelaku ini tinggal serumah dengan orang tua korban dan korban. Jadi bisa dibilang sudah kayak dianggap keluarga lah," ujar Kapolsek Jemaja Iptu Aang.

Aang mengungkapkan, awal mula kasus ini terungkap setelah Kepala Sekolah dari para korban curiga dengan perubahan fisik korban.

"Kepala sekolahnya curiga dengan perubahan fisik korban, pas ditanya ternyata ngaku kalau hamil. Setelah itu diberitahu lah ke orang tuanya dan kemudian melapor ke kami," sebutnya.

Baca juga: Polisi Sebut Yayasan Panti Asuhan Pelaku Pencabulan Anak di Batam Ternyata Bodong

Pelaku yang diketahui nelayan ini, kata Aang, pihaknya amankan di Desa Impol usai menyelam memasang bubu ikan sekira dini hari.

"Pelaku kami bekuk dan bawa ke kantor untuk dimintai keterangan, dan saat diinterogasi ia mengaku," ucap Aang.

Halaman
12

Berita Terkini